Ditjenpas Fasilitasi Pemindahan Dua Narapidana Asing ke Negara Asal

Jakarta, INFO_PAS — Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bersama Pemerintah Kerajaan Belanda melalui Kedutaan Besar Belanda di Indonesia lakukan pemindahan (transfer of prisoners) terhadap dua Warga Binaan negara asing dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Senin (8/12). Dua Warga Binaan tersebut adalah Siegfrid Mets (74) dan Ali Tokma (65), masing-masing menjalani pidana kasus psikotropika dengan vonis pidana mati dan kasus narkotika dengan hukuman seumur hidup.

Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari, menjelaskan pemulangan ini merupakan bentuk kerja sama antara Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan; Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan; serta Kejaksaan Agung dengan Pemerintah Kerajaan Belanda. “Warga Binaan yang dipulangkan tetap akan melanjutkan masa pidana di negara asalnya. Langkah ini menjadi bagian dari kerja sama bilateral di bidang hukum dan Pemasyarakatan,” ujarnya.

Pelaksana Harian Kepala Lapas Cipinang, Yulius, menjelaskan kedua Warga Binaan tersebut mengikuti seluruh proses pembinaan dan administrasi dengan baik sehingga pemindahan dapat dilaksanakan. “Selama menjalani pidana, dua Warga Binaan asing mengikuti aturan dengan baik sehingga prosedur transfer of prisoners dapat kami lakukan,” terangnya.

Wakil Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Adriaan Palm, turut menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Indonesia atas kerja sama yang telah terjalin. “Kami sangat menghargai koordinasi dan dukungan Pemerintah Indonesia dalam proses pemindahan ini,” ujarnya.

Rencananya, kedua Warga Binaan tersebut akan diterbangkan ke Amsterdam, Belanda, menggunakan maskapai KLM Royal Dutch Airlines dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan biaya ditanggung oleh Pemerintah Kerajaan Belanda. (fjr)