Divisi PAS DIY Pertajam Draf PKS Dengan Pemda DIY

Yogyakarta, INFO_PAS - Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) D.I. Yogyakarta, Gusti Ayu Putu Suwardani, menghadiri undangan pembahasan draf kerja sama Pemerintah Daerah (Pemda) D.I.Yogyakarta, Jumat (10/1). Acara ini diselenggarakan Biro Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah (Setda) D.I. Yogyakarta di Ruang Rapat Bhakti Praja lantai 3.

Koordinasi tersebut bertujuan membahas dan menyelaraskan draf Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemda D.I. Yogyakarta dan Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta. Turut hadir perwakilan Dinas Sosial D.I. Yogyakarta, Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta, Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Ghrasia, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah D.I. Yogyakarta, serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset D.I. Yogyakarta.

Pada rapat tersebut dibahas bentuk kerja sama yang akan dilakukan. Setda D.I. Yogyakarta sendiri memiliki Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah yang bertangung jawab atas pengajuan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dari pelbagai pihak dimana menurut peraturan pemerintah yang berlaku diatur adanya tiga bentuk PKS, yaitu daerah dengan daerah, daerah dengan kementerian / lembaga dalam negeri, serta daerah dengan kementerian / lembaga luar negeri.

Pada kesempatan itu, Gusti Ayu menerangkan beberapa program dalam Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 yang berpeluang mendulang kesuksesan jika dilaksanakan dalam bentuk PKS dengan mitra dari luar, seperti dari pemda. “Kami telah melaksanakan program rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika sejak 3 Januari 2020 dan berharap keterlibatan RSJ Ghrasia dalam kegiatan ini,” harapnya.

Pihak-pihak yang terlibat dalam rapat menyepakati konsistensi dan kontinuitas kerja sama mutlak dilaksanakan. Selain itu, subjek penandatanganan MoU levelnya harus disesuaikan dengan daerah yang menjalin kerja sama. Diharapkan rapat koordinasi ini akan menjadi langkah awal terciptanya peluang kerja sama yang lebih luas dan melibatkan lebih banyak pihak.

“Jangan sampai MoU yang sudah diresmikan sekadar pajangan tanpa adanya kegiatan yang riil di lapangan,” tutup Gusti Ayu.

Kontributor: Divisi PAS DIY