Donor Darah di Rutan Manado Sumbang Puluhan Kantong Darah

Manado, INFO_PAS - Sebanyak 39 kantor darah berhasil terkumpul dalam aksi donor darah di Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Manado, Kamis (27/7).  Dalam hajatan yang digelar panitia penyelenggara Rutan  Manado untuk menyambut Hari Kemerdekaan Indonesia itu mayoritas pendonor adalah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), baik pria maupun wanita di Blok Besar, Sakura, dan Blok Wanita. Sejumlah petugas rutan juga turut berpartisipasi dalam donor darah yang dimulai sejak pagi itu. “Hari ini terkumpul 39 kantong darah. Dua adalah golongan darah A, untuk B lima orang, AB satu orang, dan golongan darah O 22 orang,” ujar dr  Laura Telew, dokter penanggungjawab dari Palang Merah Indonesia (PMI) Sulawesi Utara yang ditemui disela-sela kegiatan kemarin. Ia mengakui 39 kantong darah yang terkumpul cukup banyak dan sangat membantu untuk mereka yang membutuhkannya. Apalagi beberapa waktu lalu, donor darah di Rutan Manado juga pernah mengumpulkan cukup banyak kantong darah, yakni lebih dari 70. “Terima kasih kepada pihak rutan,” ujar dr. Laura yang terlibat langsung dalam donor darah kali ini. Turut membantu dr. Laura adalah Linda Lumampouw dan Fidelia Umbas. Sementara dokter Rutan Manado, dr. Esther Waleleng, yang mendampingi  tim  dari PMI unit tranfusi darah Sulawesi Utara mengakui partisipasi dari WBP cukup banyak. “Selanjutnya diharapkan akan lebih banyak,” harapnya. Salah satu WBP yang turut menyumbangkan darahnya, Tinny Tamaka, mengaku sudah sering mendonor darah. Bukan saja saat menjadi WBP, namun saat masih berada di luar. “Memberi sesuatu bagi mereka yang membutuhkannya adalah sebuah berkat,” ujar wanita enerjik yang telah memiliki sejumlah cucu itu. Pada kesempatan yang sama, Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja Rutan Manado, Ferry Audy Ngajow,  menjelaskan masih banyak WBP yang melakukan donor, namun ada puluhan WBP yang tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti sidang di Pengadilan Negeri (PN) Manado dan PN Airmadidi.     Kontributor: Rutan Manado