Dorong Profesionalisme ASN, Lapas Cibinong Kirim 25 Petugas Ikuti UPKP 2025

Bandung, INFO_PAS - Sebanyak 25 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cibinong ikuti Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat (UPKP) dan Ujian Dinas Tahun Anggaran 2025 yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Barat (Jabar). Kegiatan ini berlangsung di Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara (BKN), Jl. Surapati No.10, Kota Bandung, Kamis (11/12).

Pelaksanaan ujian menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang menjamin proses penilaian berlangsung objektif, transparan, akuntabel, serta memenuhi standar nasional BKN. Sistem ini memastikan seluruh peserta mendapatkan perlakuan yang adil tanpa adanya intervensi pihak mana pun.

Kepala Lapas Cibinong, Wisnu Hani Putranto, memberikan apresiasi dan dukungan penuh bagi para peserta ujian.

“Kegiatan ini merupakan momentum penting bagi para petugas untuk meningkatkan kompetensi serta memperkuat fondasi karir mereka di masa depan. Kami bangga dan mendukung penuh upaya para pegawai yang terus berkomitmen mengembangkan kemampuan diri. Harapan saya, seluruh peserta dapat meraih hasil terbaik dan membawa semangat baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Lapas Cibinong,” ungkapnya.

Kepala Bagian Tata Usaha & Umum Kanwil Ditjenpas Jabar, Indra Ganjar, dalam arahannya menegaskan bahwa pelaksanaan ujian ini bebas pungutan biaya serta mengutamakan profesionalisme.

“Ujian ini diselenggarakan secara transparan, murni, dan tidak ada pungutan biaya sepeser pun. Semua bergantung pada kemampuan dan persiapan masing-masing peserta,” ujarnya. Ia juga mengingatkan pentingnya integritas dan semangat belajar dalam peningkatan kompetensi ASN.

Pengamanan dan tata tertib pelaksanaan ujian dilakukan dengan ketat, mulai dari pemeriksaan administrasi, penitipan barang bawaan, pemeriksaan badan, hingga memasuki ruang ujian yang disterilkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian ujian berjalan lancar dan bebas gangguan.

Salah satu peserta ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat, Hizkia, mengaku antusias dan merasa ujian berlangsung sangat profesional. “Sistem CAT memudahkan kami mengerjakan soal secara objektif. Semoga hasilnya optimal,” tuturnya.

Pelaksanaan ujian ini tidak hanya menjadi persyaratan administratif, tetapi juga merupakan bagian dari pembinaan karir dalam mencetak ASN yang profesional, kompeten, dan adaptif. Melalui proses seleksi yang kredibel ini, diharapkan para petugas mampu meningkatkan performa serta memberikan pelayanan publik yang lebih baik. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Cibinong