Dua Rekor MURI Libatkan Ratusan Ribu WBP Seluruh Indonesia
Jakarta, INFO_PAS – Lebih kurang 3.000 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta dan sekitar 150 ribu WBP di seluruh Indonesia patut berbangga. Mereka menjadi tokoh sentral pemecahan dua rekor Museum Rekor Indonesia atau MURI dalam menyanyikan lagu nasional “Hari Merdeka†dan lomba terompah panjang dengan peserta terbanyak, Senin (15/8). Sorak sorai Indonesia sambil memegang bendera merah putih pun mengiringi nyanyian tersebut. “Kita tetap setia tetap setia, mempertahankan Indonesia,†seru WBP saat mengkuti lagu “Hari Merdeka†yang dipimpin konduktor ternama, Addie M.S. Acara yang dipusatkan di Lapas Narkotika Jakarata itu disaksikan secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly, Jaya Suprana selaku pendiri MURI, serta tamu undangan lainnya. Acara tersebut juga terkoneksi dengan aplikasi zoom sehingga seluruh tamu undangan dapat menyaksikan kegiatan serupa di Unit Pelaksa
Jakarta, INFO_PAS – Lebih kurang 3.000 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta dan sekitar 150 ribu WBP di seluruh Indonesia patut berbangga. Mereka menjadi tokoh sentral pemecahan dua rekor Museum Rekor Indonesia atau MURI dalam menyanyikan lagu nasional “Hari Merdeka†dan lomba terompah panjang dengan peserta terbanyak, Senin (15/8).
Sorak sorai Indonesia sambil memegang bendera merah putih pun mengiringi nyanyian tersebut. “Kita tetap setia tetap setia, mempertahankan Indonesia,†seru WBP saat mengkuti lagu “Hari Merdeka†yang dipimpin konduktor ternama, Addie M.S.
Acara yang dipusatkan di Lapas Narkotika Jakarata itu disaksikan secara langsung oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly, Jaya Suprana selaku pendiri MURI, serta tamu undangan lainnya. Acara tersebut juga terkoneksi dengan aplikasi zoom sehingga seluruh tamu undangan dapat menyaksikan kegiatan serupa di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan seluruh Indonesia.
Menkumham menegaskan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan meningkatkan daya kreativitas para WBP agar tak surut meski mereka berada di balik jeruji besi.
"Saya menitipkan pesan kepada jajaran Pemasyarakatan, anak-anakku di lapas di seluruh Indonesia, tunjukkan bahwa jeruji besi tidak menghalangi semangat nasionalisme kalian,†pesan Yasonna.
[caption id="attachment_40241" align="alignleft" width="300"]
WBP beradu terompah panjang di hadapan Menkumham[/caption]
Ia berharap dengan diadakannya pertandingan terompah panjang bisa menanamkan semangat gotong royong bagi setiap WBP dan sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan bangsa yang mulai terkikis akibat berkembangnya kemajuan teknologi.
“Peringatan ini bukan sekadar pembinaan yang berorientasi pada upaya membangkitkan kembali semangat nasionalisme, namun juga melestarikan budaya bangsa melalui permainan olahraga tradisional,†ujar Menkumham.
Penghargaan dua rekor MURI tersebut diberikan oleh Jaya Suprana kepada Menkumham dan I Wayan Dusak selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan dihadapan para tamu undangan seperti pemerhati anak, Seto Mulyadi, serta Menteri Pariwiwata, Arief Yahya.
Uniknya, sejumlah WBP mengenakan pakaian adat dan sisanya kompak mengenakan kaos merah dan putih. Kemeriahan pun bertambah dengan hadirnya sosok Cak Lontong sebagai pemandu acara.
Para pemenang pertandingan terompah panjang dengan kostum terunik berhak mendapatkan hadiah berupa trofi dan akan diumumkan bertepatan dengan Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dan Remisi Umum 2016, Rabu (17/8) besok.
“Jadikanlah kegiatan ini sebagai wahana untuk menunjukkan prestasi terbaik. Capailah semua prestasi dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan. Tidak ada prestasi dan hal yang besar lahir begitu saja. Semua dicapai melalui proses kerja keras yang tekun tabah dan terus menerus dari hal kecil dan sederhana. Oleh karena itu, manfaatkan dan ubahlah tantangan menjadi peluang sekecil apapun di sini. Niscaya kamu akan dapat meningkatkan kualitas dirimu dengan baik,†pesan Menkumham.
Penulis: Octavia Nurafifah, Nur Anissa, Abda Faqih, Virgia Aida Handini, Fanthry Septiana
WBP beradu terompah panjang di hadapan Menkumham[/caption]
Ia berharap dengan diadakannya pertandingan terompah panjang bisa menanamkan semangat gotong royong bagi setiap WBP dan sebagai upaya untuk melestarikan kebudayaan bangsa yang mulai terkikis akibat berkembangnya kemajuan teknologi.
“Peringatan ini bukan sekadar pembinaan yang berorientasi pada upaya membangkitkan kembali semangat nasionalisme, namun juga melestarikan budaya bangsa melalui permainan olahraga tradisional,†ujar Menkumham.
Penghargaan dua rekor MURI tersebut diberikan oleh Jaya Suprana kepada Menkumham dan I Wayan Dusak selaku Direktur Jenderal Pemasyarakatan dihadapan para tamu undangan seperti pemerhati anak, Seto Mulyadi, serta Menteri Pariwiwata, Arief Yahya.
Uniknya, sejumlah WBP mengenakan pakaian adat dan sisanya kompak mengenakan kaos merah dan putih. Kemeriahan pun bertambah dengan hadirnya sosok Cak Lontong sebagai pemandu acara.
Para pemenang pertandingan terompah panjang dengan kostum terunik berhak mendapatkan hadiah berupa trofi dan akan diumumkan bertepatan dengan Upacara Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 dan Remisi Umum 2016, Rabu (17/8) besok.
“Jadikanlah kegiatan ini sebagai wahana untuk menunjukkan prestasi terbaik. Capailah semua prestasi dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan persaudaraan. Tidak ada prestasi dan hal yang besar lahir begitu saja. Semua dicapai melalui proses kerja keras yang tekun tabah dan terus menerus dari hal kecil dan sederhana. Oleh karena itu, manfaatkan dan ubahlah tantangan menjadi peluang sekecil apapun di sini. Niscaya kamu akan dapat meningkatkan kualitas dirimu dengan baik,†pesan Menkumham.
Penulis: Octavia Nurafifah, Nur Anissa, Abda Faqih, Virgia Aida Handini, Fanthry Septiana
What's Your Reaction?
