Dukung Corpu, Bapas Klaten Gelar Asesmen RRI & Krimonogenik

Klaten, INFO_PAS – Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klaten menggelar kegiatan Corporate University (Corpu) tentang Asesmen Risk Recidivism Indonesia  (RRI) dan Kriminogenik versi 2021 diikuti seluruh jajarannya, Rabu (2/6). Kegiatan ini menghadirkan Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Madya, Heri Pamungkas, sebagai pemateri di mana sebelumnya ia telah mengikuti Training of Trainers RRI dan Asesmen Kebutuhan Kriminogenik versi 2021 yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bekerja sama dengan United Nations Office on Drugs and Crime.

Dikatakan Pelaksana Harian Kepala Bapas Klaten, Basriyana, Corpu adalah pendekatan pembelajaran organisasi untuk pengembangan petugas untuk mendukung kinerja organisasi. Hal ini yang ingin diterapkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mendukung kinerja para Aparatur Sipil Negara, termasuk Bapas Klaten yang ingin terus berkembang menuju ke arah yang lebih baik.

“Kesempatan ini hendaknya digunakan dengan sebaik-baiknya karena sangat berguna dalam pembuatan Penelitian Kemasyarakatan bagi PK dan juga menambah ilmu bagi petugas lainnya,” ucap Basriyana.

Selanjutnya, Heri Pamungkas dalam pemaparannya menyampaikan Asesmen RRI dan Asesmen Kebutuhan Kriminogenik harus dilaksanakan sesuai pedoman pelaksanaan dan penilaian yang ditetapkan Ditjenpas serta hanya dapat dilakukan petugas yang telah mendapatkan bimbingan teknis dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

“Dengan adanya pelatihan hari ini, PK sudah bisa melaksanakan asesmen bagi narapidana dan Klien Pemasyarakatan," ujar Heri.

Ia menambahkan kegunaan Assesmen RRI dan Kriminogenik salah satunya adalah menilai risiko pengulangan tindak pidana narapidana dan Klien Pemasyarakatan sebagai pedoman dalam penyusunan program pembimbingan (case plan). “Kegiatan asesmen ini ibaratnya kita sebagai dokter yang harus membuat resep untuk mengobat pasien,” ungkap Heri. (IR)

Kontributor: Bapas Klaten