Dukung Keadilan Restoratif, Bapas Pati Teken PKS Pidana Kerja Sosial

Pati, INFO_PAS - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pati tegaskan komitmen dalam mengoptimalkan fungsi Pemasyarakatan berbasis keadilan restoratif melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pidana Kerja Sosial dan Pelayanan Masyarakat. Kerja sama ini dilakukan bersama Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Putra Muhammadiyah, LKSA Putri Aisyiyah, serta Griya Lansia pada Kamis (2/10).

Kepala Bapas Pati, Ari Adi Kurniawan, menjelaskan bahwa sinergi ini tidak hanya sekadar implementasi aturan hukum, tetapi juga wadah pembinaan dan pemberdayaan yang memberi manfaat nyata bagi kelompok rentan dan masyarakat luas.

“Kerja sama ini bukan hanya sebatas dokumen formal, melainkan wujud nyata sinergi yang berorientasi pada kemanfaatan sosial. Kami yakin langkah ini dapat menjadi jembatan dalam mewujudkan Pemasyarakatan yang lebih humanis, berkeadilan, dan berorientasi pada kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.

Acara yang berlangsung di Kantor LKSA Putra Muhammadiyah ini turut dihadiri Ketua LKSA Putra Muhammadiyah, Jaka Murapriyanta, Ketua LKSA Putri Aisyiyah, Sri Endah Rida Iriantina, serta Ketua Griya Lansia, Indarwati. Para pimpinan lembaga menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif kerja sama ini.

Ketua LKSA Putra Muhammadiyah, Motor Apriyanta, menilai langkah ini sebagai wujud kepedulian sosial. “Kami berharap kerja sama ini memberi manfaat besar, tidak hanya bagi anak-anak yang berada dalam pengasuhan LKSA atau lansia di Griya Lansia, tetapi juga masyarakat luas. Bersama-sama kita meneguhkan komitmen kemanusiaan melalui pelayanan sosial yang lebih menyentuh,” ungkapnya.

Senada, Ketua LKSA Putri Aisyiyah, Sri Endah Rida Iriantina, menyebut kolaborasi ini sebagai bentuk kerja sama sehat lintas lembaga. “Kami percaya dengan adanya kerja sama ini, nilai-nilai sosial dapat ditanamkan dengan lebih baik, khususnya dalam mendampingi masyarakat yang membutuhkan perhatian,” ucapnya.

Sementara Ketua Griya Lansia, Indarwati, menekankan pentingnya kepedulian terhadap kelompok rentan, khususnya lansia. “Semoga program kerja sosial ini menjadi jembatan lahirnya kepedulian yang lebih luas sehingga para lansia tetap merasa dihargai dan diperhatikan,” tuturnya.

Di akhir acara, Kepala Bapas Pati menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memastikan pelaksanaan pidana kerja sosial berjalan lebih terarah, terukur, serta berdampak positif.

“Bapas Pati ingin memperkuat posisinya sebagai satuan kerja Pemasyarakatan yang tidak hanya berfokus pada aspek hukum, tetapi juga hadir sebagai motor penggerak pelayanan sosial yang inklusif dan berorientasi pada kemanusiaan,” pungkasnya. (afn)

Kontributor: Humas Bapas Pati