Dukung Reformasi Birokrasi, Lapas Perempuan Palembang Tampilkan Ragam Hasil Pembinaan

Palembang, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Palembang teguhkan komitmen terhadap agenda reformasi birokrasi dengan menampilkan berbagai hasil pembinaan dan pelayanan publik berintegritas di hadapan Staf Ahli Menteri imigrasi dan Pemasyarakatan Bidang Penguatan Reformasi Birokrasi, Ida Asep Somara, dan Tenaga Ahli Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Eding Sungkana. Keduanya hadir bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan Erwedi Supriyatno, Senin (22/9).

Momentum kunjungan ini dimanfaatkan Lapas Perempuan Palembang untuk menunjukkan capaian program pembinaan yang dijalankan. Warga Binaan dengan penuh semangat mempersembahkan tarian, yel-yel, paduan suara, hingga robo dance. Berbagai hasil karya seperti kain jumputan, tenun, jasa salon, dan produk perkebunan juga dipamerkan sebagai bukti nyata proses pembinaan kemandirian.

Kepala Lapas Perempuan Palembang, Desi Andriyani, menegaskan bahwa reformasi birokrasi tidak bisa dijalankan dengan pola lama. “Seluruh petugas dituntut bekerja lebih kolaboratif, terbuka, dan berorientasi pada pelayanan publik yang cepat serta tepat. Kami berkomitmen menjadikan Lapas Perempuan Palembang sebagai contoh nyata transformasi layanan di lingkungan Pemasyarakatan,” ungkapnya.

Ida Asep Somara menekankan pentingnya perubahan pola pikir dalam pelaksanaan reformasi birokrasi. Menurutnya, kerja sama kelembagaan menjadi kunci memperkuat peran Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan di tengah tantangan global.

Senada dengan itu, Erwedi Supriyatno menyebut kunjungan ini sebagai momen belajar bersama. “Kami ingin meningkatkan pelayanan publik yang berintegritas dengan konsistensi, komitmen, dan kerja keras,” tegasnya.

Bagi Lapas Perempuan Palembang, kunjungan ini bukan sekadar seremoni, melainkan dorongan untuk terus memperkuat pembinaan dan pelayanan. Dari balik tembok, semangat reformasi birokrasi diwujudkan dalam karya nyata Warga Binaan dan komitmen petugas menuju pelayanan publik yang lebih humanis, transparan, dan profesional. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Perempuan Palembang