Ambon, INFO_PAS – Sejak maraknya penyebaran COVID-19 di Indonesia, segala bentuk aktivitas terpaksa harus dihentikan. Mulai dari mengunjungi tempat wisata hingga bercengkrama dengan kerabat kini terpaksa dibatasi. Tak hanya itu, pelayanan publik yang bersifat tatap muka pun ikut ditutup. Hal ini tentu membuat semua orang gusar apalagi dalam mendapatkan pelayanan.

Meski demikian, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon tetap konsisten dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan tetap disiapkan duta layanan yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat yang membutuhkan, Kamis (9/12).

Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Kelas III Ambon, Ellen M. Risakotta, mengatakan sejak adanya COVID-19, layanan kunjungan tatap muka di Lapas terpaksa harus dihentikan. Namun, bukan berarti Lapas memberhentikan semua bentuk pelayanan, menurutnya dengan adanya duta layanan masyarakat bisa mendapat banyak informasi secara langsung.

Ellen menambahkan, layanan kunjungan sementara digantikan dengan layanan video call dan layanan penitipan barang atau makanan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Duta layanan dapat mengarahkan keluarga yang ingin memberikan titipan barang atau makanan atau juga melayani masyarakat yang menanyakan terkait dengan Hak Integrasi WBP,” terangnya.

Meski semua informasi dapat diakses secara online, Ellen mengaku masih banyak keluarga WBP yang datang untuk mendapatkan informasi lebih banyak. “Mungkin agar lebih jelas mereka lebih memilih untuk menanyakan langsung dan tetap kami layani,” imbuhnya.

Di Lapas Perempuan Kelas III Ambon sendiri, duta layanan bertugas setiap hari kerja dalam seminggu. Dalam pelaksanaannya, duta layanan tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. (prv)

Kontributor: Lapas Perempuan Ambon