Dzikir dan Doa Bergema di Rutan Bantaeng

Bantaeng, INFO_PAS – Lantunan dzikir “La Ilaha Illallah....la Ilaha illallah” bergemuruh dalam masjid dan Aula Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantaeng, Selasa (28/11). Pelaksanaan dzikir dan doa bersama diawali dengan Salat Magrib berjamaah oleh jajaran Rutan Bantaeng, anggota Dharma Wanita Persatuan, dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kepala Rutan Bantaeng, Muhammad Ishak, menyebut dzikir dan doa bersama ini dilakukan untuk senantiasa berserah diri dan mengingat Allah SWT sehingga bisa memberikan rasa tenang dalam diri. “Kami bermaksud membangun mental narapidana yang kuat sehingga mereka tidak stres dalam menjalani pidana serta bagi tahanan dalam menghadapi tuntutan dan vonis yang akan dijatuhkan oleh jaksa penuntut umum dan hakim,” tutur Ishak. Ustad Syahruddin yang memimpin dzikir dan doa bersama ini mengatakan kegiatan semacam ini untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala marabahaya ataupun bencana yang mungkin dapat menimpa bagi Rutan Bantaeng. Dizikir dan doa bersama di Rutan Bantaeng diakhiri dengan Salat Isya berjamaah. Selama kegiatan berlangsung hinggai selesai, keadaan tetap aman, kondusif, dan tidak ada gangguan keamanan yang terjadi.     Kontributor: Rutan Bantaeng