Gandeng Dinas Damkar, Lapas Gelar Pelatihan Penanganan Kebakaran

Palangka Raya, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya menggelar pelatihan pemadam kebakaran menggandeng Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya, Selasa (5/10). Kegiatan ini diikuti 20 petugas Lapas Palangka Raya yang terdiri dari pejabat struktural, komandan jaga, staf kesatuan pengamanan, petugas jaga, dan petugas dapur Lapas Palangka Raya.

Pelatihan ini bertujuan membentuk kesiapsiagaan petugas Lapas Palangka Raya dalam menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran dan memahami cara penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). “Terima kasih kepada DPKP Kota Palangka Raya yang telah bersedia memberikan pelatihan di Lapas Palangka Raya. Kami sangat berharap kerja sama ini terus terjalin dengan baik dan saling membantu di kemudian hari,” harap Kepala Lapas (Kalapas) Palangka Raya, Chandran Lestyono.

"Kepada para petugas, tolong ikuti kegiatan dengan baik. Ambil ilmunya dan bagi ilmunya kepada petugas yang lain. Kita sama-sama saling menjaga lingkungan dengan melakukan deteksi dini," tambahnya.

Dalam kesempatan ini, turut hadir Kepala DPKP Kota Palangka Raya, Gloriana, beserta jajaran sebanyak delapan orang. "Selain simulasi, kami memberikan sosialisasi mengenai cara meminimalisir risiko terjadinya kebakaran dan pengenalan APAR. Semoga dapat memberikan manfaat bagi Lapas Palangka Raya," harap Gloriana.

Pelatihan tersebut dikomandoi Kepala Bidang Pencegahan, Andrianson, dan Yulieter selaku instruktur yang langsung memberikan materi hingga praktik di lapangan. Dalam pelatihan ini diperkenalkan dua teknik pemadaman api, yakni menggunakan karung goni dan APAR. Para petugas Lapas Palangka Raya pun mengikuti kegiatan dengan antusias dan secara bergantian mencoba mematikan api yang sudah disediakan dengan menggunakan karung goni dan APAR. 

Di tempat berbeda, petugas Lapas Narkotika Karang Intan ikuti kegiatan pembinaan fisik, mental, dan displin melalui latihan penanggulangan bencana kebakaran. Kegiatan ini terselenggara dengan menggandeng Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Banjar, Rabu (6/10).

“Pelatihan dan simulasi ini dilakukan agar seluruh petugas paham cara menggunakan APAR sebagai pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja agar aman, kondusif, sehat, dan efisien karena kita tidak menginginkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, khususnya yang berhubungan dengan musibah kebakaran,” ujar Kalapas Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo. 

Lebih lanjut, Kalapas berharap bekal pengetahuan dan keahlian yang didapatkan ini berdampak positif bagi petugas Lapas Narkotika Karang Intan. “Harapan kami dari latihan dan simulasi yang dilakukan, pengetahuan dan keahlian petugas Lapas Narkotika Karang Intan makin meningkat, khususnya dalam upaya pencegahan dan penanganan jika terjadi musibah kebakaran meskipun hal tersebut tidak kita inginkan,” ucapnya. 

Gusti Yudhi selaku Kepala UPT Damkar Banjar berpesan jangan panik jika terjadi kebakaran. “Hadapi dengan tenang,” pesannya.

Pada kesempatan ini juga dilakukan simulasi penanganan kebakaran pada kompor gas, terutama bagi petugas dan tamping dapur Lapas, serta simulasi penggunaan APAR yang baik dan benar untuk petugas Lapas. Berbekal ilmu penanggulangan kebakaran, seluruh petugas Lapas Narkotika Karang Intan diharapkan selalu siap siaga dalam mengatasi gangguan keamanan dan ketertiban, salah satunya penanggulangan bahaya kebakaran. (IR)

Kontributor: Lapas Palangka Raya, LPN Karang Intan