Gandeng Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Lapas Banyuwangi Perbanyak Buku di Perpustakaan

Banyuwangi, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi tambah buku sebagai bahan bacaan Warga Binaan di perpustakaan yang ada di Lapas. Tambahan buku tersebut didapatkan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banyuwangi.

Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah dilakukan Lapas Banyuwangi dengan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam hal peningkatan kegiatan pembinaan. “Jumlah buku yang kami pinjam dari Dinas Perpustakaan sebanyak 150 buku,” ujar Kepala Lapas Banyuwangi, Wahyu Indarto, Jumat (6/10).

Wahyu menyebut buku-buku yang dipinjam itu akan diperbarui setiap satu bulan agar referensi bahan di perpustakaan Lapas Banyuwangi tidak monoton dan lebih bervariasi. “Buku yang kami hadirkan juga beragam, mulai dari pengetahuan umum, keterampilan, hingga cerita fiksi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Wahyu mengatakan penambahan bahan bacaan di perpustakaan tersebut bertujuan meningkatkan minat baca sebagai sarana rekreasi dan menambah wawasan serta ilmu pengetahuan bagi Warga Binaan. “Harapannya mereka tidak jenuh selama menjalani masa pidana,” harapnya.

Menurut Wahyu, mendapatkan bahan bacaan, pendidikan, dan kegiatan rekreasional merupakan salah satu hak yang memang seharusnya diterima Warga Binaan selama menjalani pembinaan di Lapas sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan. “Hak dan kewajiban Warga Binaan disebutkan dalam BAB II Undang-Undang Pemasyarakatan,” urainya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Banyuwangi, Hadi Santoso, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap program pembinaan yang dilakukan Lapas Banyuwangi, khususnya dalam meningkatkan minat baca Warga Binaan. “Kami siap untuk mendukung program yang dilakukan Lapas. Setiap bulannya kami juga menyediakan peminjaman buku maksimal 200 buku untuk Lapas Banyuwangi,” tuturnya. (IR)

Kontributor: Lapas Banyuwangi