Gandeng Disdikbud HSU, Bapas Amuntai Siapkan Pendidikan Luar Sekolah untuk Klien

Amuntai, INFO_PAS - Kabar gembira bagi Klien Pemasyarakatan. Balai Pemasyarakatan (Bapas) Amuntai resmi menjalin kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) untuk menghadirkan program Pendidikan Luar Sekolah, Rabu (3/9). Program ini segera dilaksanakan dalam waktu dekat sebagai jalan Klien meningkatkan pendidikan, sekaligus membuka peluang baru untuk berdaya di masyarakat.

Kepala Bapas Amuntai, Tri Haryanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah nyata Pemasyarakatan dalam menghadirkan manfaat berkelanjutan. “Kami ingin memastikan bahwa Klien Pemasyarakatan tidak hanya menjalani pembimbingan dan pengawasan, tetapi juga mendapatkan akses pendidikan agar mereka memiliki bekal lebih baik untuk masa depan,” ujarnya.

Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa, Rohmatullohi, menambahkan bahwa program ini dirancang fleksibel sesuai kebutuhan Klien. “Setiap Klien memiliki latar belakang pendidikan berbeda, sehingga program ini menjadi solusi bagi mereka yang ingin melanjutkan atau menuntaskan pendidikan,” jelasnya.

Salah satu Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Amuntai, Rismayadi, menegaskan manfaat jangka panjang dari kegiatan tersebut. “Dengan adanya pendidikan luar sekolah, Klien memiliki kesempatan memperbaiki kualitas diri sekaligus memutus mata rantai pengulangan tindak pidana,” terangnya.

Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten HSU yang diwakili Kepala Seksi Pengelolaan Pendidikan, Mawardi. “Kami siap mendukung penuh pelaksanaan pendidikan luar sekolah bagi Klien Bapas Amuntai. Ini adalah upaya bersama meningkatkan kualitas sumber daya manusia tanpa terkecuali,” tegasnya.

Program ini juga disambut antusiasi oleh salah satu Klien Pemasyarakatan. MIQ, mengaku senang dengan kesempatan tersebut. “Saya sangat bersyukur bisa mendapat peluang sekolah lagi. Semoga dengan ilmu yang didapat nanti, saya bisa memperbaiki diri dan bermanfaat bagi keluarga,” ungkapnya penuh harapan.

Program ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya reintegrasi sosial, karena pendidikan diyakini sebagai pintu utama bagi Klien Pemasyarakatan untuk kembali berdaya dan bermanfaat di tengah masyarakat.(afn)

Kontributor: Humas Bapas Amuntai