Gandeng Perhutani, Lapas Tuban akan Produksi Massal Minyak Kayu Putih Premium

Tuban, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tuban bersama dengan Perum Perhutani KPH Tuban menjajaki perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait lahan Wahana Asimilasi dan Edukasi Merakurak, Rabu (30/6). Dalam kegiatan tersebut, tampak hadir Kepala Lapas (Kalapas) Tuban, Siswarno dan Administratur PKH Perhutani Tuban Miswanto.

Siswarno mengungkapkan bahwa selain memperpanjang kerja sama pemanfaatan lahan perhutani di Merakurak, pihaknya juga membahas tentang pengolahan minyak kayu putih di lokasi tersebut. “Kami memiliki mesin penyulingan, sedangkan perhutani punya bahan baku kayu putih,” jelasnya.

Pihaknya bermaksud untuk menjalin kerja sama dalam bidang produksi minyak kayu putih yang juga akan menjadi program pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Tuban. Siswarno mengatakan, beraneka ragam pemberdayaan dan pelatihan bagi WBP Lapas Tuban berada di Wahana Asimilasi Edukasi milik Perum Perhutani Tuban.

“Dulu kami dapat bantuan bahan baku daun kayu putih dari Perhutani sebanyak satu ton untuk suling atau produksi di sini,” terang Siswarno.

Satu ton atau 1.000 kg bahan baku, kata Siswarno, dapat menghasilkan lima liter minyak kayu putih. Tahap selanjutnya, untuk pengemasan minyak kayu putih ini akan dilakukan oleh WBP Lapas Tuban dan hasilnya akan dipasarkan.

Saat ini Wahana Asimilasi dan Edukasi Merakurak menjadi tempat bagi Lapas Tuban untuk memberikan sarana Asimilasi bagi WBP. Selain penyulingan minyak kayu putih, para WBP Lapas Tuban juga menjalankan peternakan ayam petelur dan ikan lele.

Terkait inisiasinya itu, Kalapas Tuban menyampaikan untuk perizinan akan saling dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban agar bisa mencapai tahap produksi. “Kami juga akan melengkapi izin ke dinas terkait, untuk proses produksi massal yang sesuai aturan,” pungkasnya. (prv)

Kontributor: FN (Lapas Tuban)