Gandeng Puskesmas Batang 3, Lapas Batang Gelar Skrinning Massal bagi Warga Binaan

Batang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Batang adakan skrinning massal Tuberkulosis (TB) dan HIV bagi Warga Binaan, Kamis (17/10). Bertempat di Aula Lapas Batang, kegiatan ini bekerja sama dengan Puskesmas Batang 3.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Kepala Lapas Batang, Jose Quelo, yang menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi yang terjalin dengan Puskesmas Batang 3. "Kegiatan ini sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan para Warga Binaan. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Terima kasih kepada Puskesmas Batang 3 yang selalu membantu pelaksanaan kegiatan ini," ujarnya.

Selanjutnya, Kepala Tata Usaha Puskesmas Batang 3, Wiwik Anggraeni, menyatakan dukungannya karena pencegahan dan deteksi dini penyakit, seperti TB dan HIV sangatlah penting, terutama dalam lingkungan tertutup seperti Lapas. “Kami berharap dengan adanya skrining ini, Warga Binaan lebih sadar akan kesehatan mereka dan mendapatkan penanganan yang tepat,” harapnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan kesehatan oleh tim medis dari Puskesmas Batang 3 yang memberikan informasi mengenai pencegahan dan penanganan penyakit TB dan HIV. Penyuluhan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada Warga Binaan tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama di lingkungan Pemasyarakatan yang memiliki risiko penularan lebih tinggi.

Usai penyuluhan, tim medis Puskesmas Batang 3 melaksanakan pemeriksaan kesehatan umum, skrining TB dan HIV, serta pemeriksaan rapid test HIV untuk mendeteksi dini penyakit ini pada Warga Binaan. Selain itu, dilakukan pemeriksaan dahak menggunakan Tes Cepat Molekuler untuk mendiagnosis bakteri TB.

Skrinning massal ini merupakan langkah proaktif Lapas Batang untuk memastikan kesehatan Warga Binaan tetap terjaga, sejalan dengan prinsip Pemasyarakatan yang mengedepankan hak-hak dasar narapidana, termasuk hak atas kesehatan yang memadai. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, Lapas Batang meminimalkan risiko penyebaran penyakit menular di Lapas dan meningkatkan kualitas hidup Warga Binaan selama menjalani masa pembinaan. (IR)

Kontributor: Lapas Batang