Gandeng Sejumlah Pihak, Ditjenpas Bahas Optimalisasi Pendidikan Taruna Poltekip

Jakarta, INFO_PAS – Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) bahas optimalisasi terkait pengelolaan penyelengaraan pendidikan bagi Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) sebagai tindak lanjut Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Selasa (11/2). Koordinasi dengan sejumlah pihak pun dilakukan, seperti Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Imipas, Biro Perencanaan dan Keuangan Kementerian Imipas , Biro SDM Kementerian Imipas, termasuk perwakilan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).

Sekretaris Ditjenpas, Gun Gun Gunawan, menegaskan koordinasi lintas instansi sangat penting dalam memastikan kebijakan ini berjalan optimal. “Kami perlu memastikan lulusan Poltekip memiliki kompetensi sesuai kebutuhan Pemasyarakatan sehingga pengelolaan pendidikan harus dilakukan dengan lebih terarah dan berorientasi pada kebutuhan di lapangan,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPSDM Kementerian Imipas, Aman Riyadi, menyampaikan pentingnya penyesuaian status sekolah kedinasan Poltekip akibat perubahan organisasi di kementerian. “Dengan adanya perubahan struktur pada kementerian sebelumnya, status Poltekip sebagai sekolah kedinasan perlu disesuikan agar tetap selaras dengan regulasi dan kebutuhan instansi,” ujarnya.

Aman menerangkan ke depannya Taruna Poltekip akan disiapkan lebih banyak menduduki jabatan Pembimbing Kemasyarakatan guna menyongsong implementasi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana yang baru. “Perubahan ini bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan lulusan Poltekip agar lebih siap menghadapi tantangan dalam Sistem Pemasyarakatan yang makin berkembang,“ tambahnya.

Dalam koordinasi tersebut, dibahas pula aspek analisis kebutuhan Aparatur Sipil Negara lulusan Poltekip agar memiliki distribusi yang seimbang dan pola karier yang jelas. Selain itu, optimalisasi penyelenggaran pendidikan juga perlu menjadi perhatian utama dalam memperkaya pengetahuan akademik Taruna Poltekip. 

Ke depannya, Kementerian Imipas dan Ditjenpas akan terus berkoordinasi dengan Kemenpan RB, BKN, dan Kemendikti Saintek untuk memastikan pengelolaan pendidikan di Poltekip makin optimal guna mencetak SDM berkualitas, profesional, dan berintegritas demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (Fjr)