Gandeng STAB Nalanda, Lapas Pemuda Tangerang Tambah Program Pendidikan Tinggi di dalam Lapas

Tangerang, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Tangerang perkuat pembinaan kepribadian di bidang pendidikan sekaligus keagamaan dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Sekolah Tinggi Agama Buddha (STAB) Nalanda Jakarta tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Bagi Narapidana di Lapas Kelas IIA Pemuda Tangerang. Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Thurman S. M. Hutapea, sekaligus membuka acara pada Selasa (7/9).

“Nantinya akan ada 32 narapidana dari 13 Lapas yang akan mengikuti program pendidikan ini. Bahkan sembilan di antaranya adalah narapidana perempuan. Sudah menjadi kewajiban kita sebagai petugas Pemasyarakatan untuk memberikan program pembinaan kepribadian dan kemandirian untuk mendukung berhasilnya reintegrasi sosial narapidana,” ujar Thurman.

Adapun narapidana yang mengikuti program pendidikan tersebut antara lain berasal dari Lapas Medan, Lapas Binjai, Lapas Pematang Siantar, Lapas Pekanbaru, Lapas Bangkinang, Lapas Tangerang, Lapas Pemuda Tangerang, Lapas Purwokerto, Lapas Narkotika Nusakambangan, Lapas Kerobokan, Lapas Perempuan Semarang, Lapas Perempuan  Batam, dan Lapas Perempuan Pekanbaru.

Thurman mengungkapkan, penelitian tentang studi penjara di  beberapa negara juga menunjukkan bahwa narapidana yang memperoleh program pendidikan di Lapas memiliki peningkatan peluang kerja setelah mereka bebas dan proses reintegrasi sosial mereka berjalan dengan lebih mulus. Laporan penelitian lainnya terkait efektifitas program pendidikan di Lapas juga menunjukkan bahwa narapidana yang berpartisipasi dalam program pendidikan selama di Lapas memiliki kemungkinan 43 persen lebih kecil untuk kembali mengulangi tindak pidananya.

“STAB Nalanda telah menyepakati PKS dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memberikan beasiswa program Sarjana Pendidikan Keagamaan Buddha kepada 32 orang narapidana yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Semoga dengan penandatanganan PKS ini, ke depannya akan membuka peluang kerja sama yang lebih luas dan mampu memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi narapidana untuk melanjutkan pendidikan,” tambah Thurman.

Pihaknya memberikan apresiasi kepada STAB Nalanda dan Lapas Pemuda Tangerang atas beasiswa dan kerja sama yang terjalin. Pihaknya mendorong Lapas lainnya untuk meningkatkan kualitas pembinaan dengan semangat BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).

Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Tangerang, Kadek Anton Budiharta mengungkapkan bahwa Lapas Pemuda Tangerang memiliki komitmen kuat dalam program pendidikan, terlebih pendidikan menjadi program prioritas nasional untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan tangguh. “Kami memberikan sumbangsih kepada negara melalui pendidikan di tengah lapas dan kami pastikan hal tersebut berjalan dengan baik,” ujar Kadek.

Ia mengungkapkan rasa syukurnya bahwa setelah adanya Kampus Kehidupan di Lapas Pemuda Tangerang, kini telah bertambah satu lagi pendidikan melalui STAB Nalanda. “Bahkan ada Warga Binaan Pemasyarakatan yang mengungkapkan syukurnya, ‘gara-gara masuk lapas saya bisa kuliah dan jadi sarjana’,” ungkapnya. (DZ/prv)