Gelar Lomba Hafal UUD 1945 dan Catur Dharma Narapidana, Lapas Namlea Bina Kepribadian WBP

Gelar Lomba Hafal UUD 1945 dan Catur Dharma Narapidana, Lapas Namlea Bina Kepribadian WBP

Namlea, INFO_PAS – Lomba menghafal Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dan Catur Dharma Narapidana warnai Pekan Olahraga, Seni, Intelektual, Kesadaran Berbangsa dan Bernegara (Porsenikab) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea, Jumat (5/8). Ini merupakan salah satu rangkaian menyongsong Hari Dharma Karyadhika (HDKD) Ke-77 Tahun 2022 di Lapas Namlea.

Lomba yang diikuti delapan peserta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) itu mendapatkan penilaian langsung dari para juri yang berasal dari petugas Lapas namlea. Terdapat beberapa kriteria yang dinilai mulai dari penguasaan materi hingga intonasi dan artikulasi. 

Munawir Toekan selaku Koordinator Dewan Juri menjelaskan selama perlombaan seluruh peserta mampu menghafalkan dengan baik salah satu dasar hukum tertinggi di Indonesia itu serta janji dan ikrar yang terangkum dalam Catur Dharma Narapidana. “Sulit memilih siapa yang terbaik di antara yang terbaik. Hampir semua peserta memenuhi kriteria. Setiap alinea pada UUD 1945 dan poin-poin yang terkandung dalam Catur Dharma Narapidana mereka kuasai dengan baik. Luar biasa,” puji Awi, sapaan akrabnya. 

Apresiasi juga datang dari Pelaksana Harian Kepala Lapas Namela, Tersih Victor Noya. Ia menjelaskan pengetahuan seputar wawasan kebangsaan dan Catur Dharma Narapidana yang belum banyak diketahui WBP menjadi salah satu alasan digelarnya Porsenikab.

“Selama ini semarak HDKD di Lapas dihiasi dengan Pekan Olahraga dan Seni antar WBP. Tetapi, olahraga dan seni tidaklah cukup untuk menginterpretasikan secara keselurahan pembinaan kepribadian, khususnya wawasan kebangsaan. Selain itu, Catur Darma Narapidana yang berisi janji WBP wajib dikuasai agar tahu arah, batas, dan tata cara selama menjalani pidana di Lapas,” ujar Tersih. 

Hasilnya, keluar sebagai juara I Lomba Hafal UUD 1945 adalah Tri Wahyanto, Atija Attamimi sebagai juara II, dan Somad Elly sebagai juara III. Sementara itu, juara I, II, dan III Lomba Hafal Catur Darma Narapidana berturut-turut diraih oleh Erna Marlen, Yusri Burangasi, dan Junaid Mahu.

“Sadar berbangsa dan bernegara merupakan salah satu poin pada Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana yang harus dipenuhi haknya oleh Lapas. Maka dari itu, kami berkomitmen untuk terus memenuhi setiap hak WBP agar proses Pemasyarakatan berjalan dengan baik,” tegas Tersih. (IR)

 

Kontributor: Lapas Namlea

What's Your Reaction?

like
0
dislike
0
love
0
funny
0
angry
0
sad
0
wow
0