Geledah Blok Hunian WBP, Komitmen Rutan Ambon Wujudkan Bebas Halinar

Ambon, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon kembali melakukan penggeledahan pada blok dan kamar hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Minggu (13/3) malam. Kali ini penggeledahan difokuskan pada Blok Anggrek yang dihuni WBP dengan kasus pidana korupsi.

Dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Jefry Persulessy, petugas diimbau terkait pentingnya pelaksanaan tugas dan fungsi dengan baik dan benar, sehingga tercipta kondisi Rutan Ambon yang aman dan kondusif. Menurutnya, penggeledahan yang dilakukan baik pagi, siang, maupun malam guna meminimalisir adanya barang-brang yang dilarang berada di dalam Rutan masuk ke dalam dan digunakan oleh WBP.

Jefry menambahkan, hal ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) yang menjadi catatan penting, sesuai dengan yang tertuang dalam 13 langkah cegah gangguan kamtib, salah satunya yaitu dengan melakukan penggeledahan. “Lakukan penggeledahan dengan baik, sopan, dan teliti, sita semua barang-barang yang dilarang berada di dalam Rutan. Pastikan SOP berjalan dengan baik, jangan lakukan kekerasan terhadap WBP, demi terciptanya situasi aman dan kondusif saat penggeledahan berlangsung,” ucap Jefry.

Sementara itu Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo, menuturkan langkah antisipasi pencegahan gangguan kamtib harus sedini mungkin dilakukan dengan baik, mulai dari pengontrolan rutin di setiap blok dan kamar hunian WBP, kesiapan petugas di pos-pos jaga, kegiatan WBP yang berlangsung di dapur maupun bengkel kerja, dan tentunya penggeledahan barang bawaan saat kunjungan barang berlangsung. Hal ini dimaksud guna mencegah terjadinya penyelundupan barang terlarang maupun gangguan kamtib lainnya, yang mungkin bisa saja terjadi.

Dalam penggeledahan tersebut ditemukan kabel listrik, charger dan casing handphone, headset, sendok besi, kaleng, ikat pinggang, kaca, silet, paku, pisau cutter, korek api gas, dan botol kaca. Temuan-temuan ini diamankan oleh petugas dan akan dimusnahkan. (prv)

Kontributor: Rutan Ambon