Gelorakan "War on Drugs," Lapas Cilegon Buka Kegiatan Rehabilitasi WBP

Cilegon, INFO_PAS - Gelorakan semangat "War On Drugs" untuk Indonesia Bersih dari Narkoba (Bersinar). Itulah yang diutarakan Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten, Muji Rahardjo, pada pembukaan rehabilitasi medis dan sosial Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Selasa (2/3).

Kadivpas mengapresiasi terlaksananya kegiatan rehabilitasi medis dan sosial di Lapas Cilegon. “Agar berjalan sukses, tentu harus didukung stakeholder terkait sebab masih kurangnya sumber daya manusia dan masih berlebihnya penghuni lapas, khususnya di daerah Banten,” tambah Muji.

Sementara itu, Kepala Lapas Cilegon, Erry Taruna, menyampaikan peserta rehabilitasi medis dan sosial penyalahguna narkotika sebanyak 280 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang terdiri dari rehabilitasi medis sebanyak 100 orang dan rehabilitasi sosial 180 sebanyak orang. Rencananya kegiatan rehabilitasi narkotika akan diselenggrakan pada satu termin dengan jangka waktu enam bulan mulai bulan Maret - Agustus 2021 dan akan dilaksanakan pada blok khusus rehabilitasi Lapas Cilegon.

"Ini merupakan aksi nyata kami dalam P4GN. Kegiatan rehabilitasi ini bukan sekadar simbolis dan seremonial saja, namun akan menjadi tonggak bagi terciptanya kualitas pelayanan yang lebih baik di lapas,” tegas Erry.

Dalam kesempatan itu turut hadir Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Cilegon yang diwakili Kombes Pol. Jemmy Suatan selaku Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BNNK Cilegon, Kepala Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Cilegon, perwakilan Puskesmas Cibeber, Ketua Yayasan Wahana Cita Indonesia, dan Ketua Yayasan Zavas Sukses Mandiri Grup.

Kombes Pol. Jemmy Suatan mengatakan kasus narkoba di Kota Cilegon terus melonjak. Bahkan, tidak jarang para sindikat narkoba menggunakan lapas sebagai pusat kendali sindikat narkoba di Indonesia. “Perlu intervensi program P4GN pada kawasan rawan narkoba, khususnya lapas yang salah satu titik rawan,” ucapnya.

Selanjutnya, bentuk sinergi antara Lapas Cilegon dengan BNNK Cilegon dan Yayasan Wahana Cita Indonesia ditindaklanjuti dengan penandatanganan perjanjian kerja sama mengenai penyebaran informasi P4GN, deteksi dini melalui tes urin narkotika, serta menyiapkan tenaga asesor dan konselor adiksi. (IR)

Kontributor: Lapas Cilegon