Genjot Sektor Pertanian, Lapas Saumlaki Manfaatkan Branggang Untuk Bercocok Tanam

Saumlaki, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saumlaki gencar meningkatkan pembinaan kemandirian di sektor pertanian. Dengan memanfaatkan area branggang, Lapas Saumlaki buka lahan baru untuk bercocok tanam, Kamis (10/2).  

Sektor pertanian untuk pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam beberapa bulan terakhir adalah penyumbang terbesar Penerimaan Negara Bukan Pajak. Sektor ini juga bagian dari skala perioritas program pembinaan kemandirian untuk meningkatkan produktivitas dan keterampilan WBP.

Kepala Subseksi (Kasubsi) Pembinaan, Melkianus Jemporamase, mengatakan pembinaan kemandirian bidang pertanian sebagai wadah untuk mengasah kemampuan WBP. Selain itu, bercocok tanam merupakan kegiatan positif agar WBP mengisi kekosongan waktu selama menjalani pidana di Lapas.

“Kali ini kami manfaatkan lahan kosong area branggang. Area ini cukup luas dan cukup produktif jika diolah dengan baik,” ucap Melkianus.

Kegiatan yang dilakukan antara lain pembersihan lahan dan penyemaian benih atau bibit. Bibit yang disemai, yakni cabai dan terong. “Jenis tanaman yang ditanam disesuaikan dengan kebutuhan pasar di daerah Saumlaki. Apalagi, Saumlaki dengan kondisi tanah yang kering dan berbatu cocok ditanami cabai dan terong. Hasilnya lumayan,” lanjut Melkianus.

Sementara itu, Ridwan Rumalutur selaku Kasubsi Keamanan dan Ketertiban mendukung kegiatan dimaksud dan meminta jajaran pengamanan melakukan pengamanan terhadap kegiatan pertanian WBP. “Tanggung jawab pembinaan bukan saja staf pembinaan, tetapi meliputi semua elemen petugas, khususnya petugas pengamanan untuk melakukan pengawasan terhadap setiap kegiatan kemandirian yang dilaksanakan,” urainya.

Pada kesempatan berbeda, David Lekatompessy selaku Kepala Lapas Saumlaki mengapresiasi jajarannya yang terus memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif. “Teruslah berinovasi dan berdayakan WBP sehingga menjadi bekal hidupnya kelak setelah selesai menjalani pidana di Lapas,” pungkasnya. (IR)

Kontributor: Lapas Saumlaki