Hari Bakti Kemenimipas, Lapas Atambua Gelar CKG untuk Keluarga Warga Binaan

Atambua, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Atambua kembali tampilkan wajah humanis Pemasyarakatan dengan menggelar program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi keluarga Warga Binaan, Kamis (13/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) ke-1, yang jatuh pada 19 November mendatang.

Inisiatif ini tidak sekadar bakti sosial, tetapi juga menjadi wujud nyata tema peringatan tahun ini Kemenimipas, yaitu “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa.”

Kepala Lapas (Kalapas) Atambua, Bambang Hendra Setyawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan sentuhan kepedulian yang melampaui tembok penjara.

“Kami menyadari, proses pembinaan Warga Binaan di Lapas sangat dipengaruhi oleh kondisi dan dukungan keluarga di luar. Jika keluarga sehat dan tenang, Warga Binaan pun akan lebih fokus menjalani pembinaan,” ungkap Hendra.

Kegiatan dilaksanakan di area kunjungan Lapas oleh dr. Meylitha Ginting, memanfaatkan momentum kunjungan keluarga Warga Binaan. Layanan yang diberikan meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, serta konsultasi kesehatan singkat bersama tim medis.

Antusiasme keluarga Warga Binaan tampak tinggi. Puluhan pengunjung secara bergantian memanfaatkan layanan ini. Salah satu peserta, Maria, istri dari salah satu Warga Binaan, menyampaikan rasa syukurnya.

“Kami jarang sekali punya waktu atau biaya untuk periksa kesehatan. Adanya layanan gratis seperti ini dari Lapas, apalagi saat menjenguk keluarga, sangat membantu. Terima kasih kepada Bapak Menteri Kemenimipas atas perhatiannya,” ujarnya.

Kalapas menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan pimpinan tinggi Kemenimipas untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang Profesional, Responsif, Integritas, Modern, dan Akuntabel (PRIMA) serta berbasis Hak Asasi Manusia (HAM).

“Hari Bakti Kemenimipas bukan sekadar seremonial. Ini pengingat bahwa tugas Pemasyarakatan harus berdampak. Kesehatan adalah hak universal. Dengan menjaga kesehatan Warga Binaan dan keluarganya, kami berharap dapat memutus mata rantai penyakit dan memastikan mereka siap menjalani kehidupan yang lebih baik, di dalam maupun setelah bebas,” tutup Kalapas.

Program CKG ini berhasil menciptakan suasana kunjungan yang lebih hangat dan bermakna. Langkah Lapas Atambua menjadi contoh positif bagaimana Unit Pelaksana Teknis Kemenimipas dapat bersinergi dengan instansi kesehatan untuk memberikan kontribusi nyata di bidang kesehatan masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Atambua