Hari Bela Negara Ke-77, Rutan Majene Tekankan Disiplin dan Budaya Integritas

Majene, INFO_PAS - Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene laksanakan Upacara Bendera dalam rangka Peringatan ke-77 Hari Bela Negara di Lapangan Rutan Kelas IIB Majene, Jumat (19/12). Kegiatan ini dirangkaikan dengan penegasan capaian predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Tahun 2025.

Mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, upacara bertujuan menanamkan semangat bela negara sebagai tanggung jawab seluruh warga negara, termasuk dalam bentuk kedisiplinan, integritas, serta kepatuhan terhadap aturan. Upacara dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Majene, Christy J. Thenu, selaku pembina upacara dan diikuti oleh pejabat struktural, pegawai, peserta magang, serta seluruh Warga Binaan.

Momentum peringatan Hari Bela Negara tahun ini menjadi semakin bermakna dengan penegasan capaian predikat WBK yang telah diraih Rutan Majene. Capaian tersebut merupakan hasil komitmen bersama seluruh jajaran dalam mewujudkan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan akuntabel.

Christy J. Thenu, menegaskan bahwa peringatan Hari Bela Negara memiliki makna strategis dalam membangun karakter aparatur dan Warga Binaan.

“Upacara ini menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme, disiplin, dan integritas, baik bagi pegawai maupun Warga Binaan. Bela negara harus tercermin dalam sikap dan perilaku sehari-hari, termasuk dalam memberikan pelayanan yang berintegritas,” ujarnya.

Senada, Ketua Tim Pembangunan Zona Integritas Rutan Majene, M. Ichsanul Haq, menyampaikan bahwa capaian WBK sejalan dengan nilai-nilai bela negara yang menekankan pengabdian, kejujuran, dan tanggung jawab.

“Peringatan Hari Bela Negara ini sejalan dengan capaian WBK. Nilai-nilai integritas dan bela negara tidak cukup bersifat seremonial, tetapi harus menjadi budaya kerja yang terus dijaga dan diterapkan,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu Warga Binaan, Abdullah Kai, mengaku kegiatan upacara memberikan motivasi tersendiri dalam menjalani masa pembinaan.

“Keterlibatan kami dalam upacara ini memotivasi kami untuk menjalani pembinaan dengan lebih bertanggung jawab dan menjadikannya sebagai proses pembelajaran untuk menjadi warga negara yang taat hukum,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya Rutan Majene memperkuat nilai nasionalisme, integritas, dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas Pemasyarakatan. (afn)

Kontributor: Humas Rutan Majene