Hari Pertama Bertugas, Ini Pesan Kalapas Narkotika Pamekasan Bagi Petugas & WBP

Pamekasan, INFO_PAS – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan, Yan Rusmanto, mengingatkan tidak ada pemimpin yang habat tanpa tim yang solid. Maka, ia mengajak jajarannya membangun apa yang sudah berjalan selama ini di Lapas Narkotika Pamekasan.

“Kita sebagai petugas Lapas harus mempunyai sikap disiplin. Apabila sesuatu hal kecil saja kita sudah laksanakan dengan baik dan penuh disiplin, maka tidak menutup kemungkinan hal-hal yang menjadi tanggung jawab kita sehari-hari sebagai petugas Lapas dapat kita laksanakan dengan baik,” paparan Yan kepada jajaran Lapas Narkotika Pemekasan di hari pertama bertugas, Selasa (28/12).

Ia juga mengingatkan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik. "Meskipun selama tiga tahun terakhir belum berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi, tapi kita harus tetap tingkatkan pelayanan publik yang sudah berjalan selama ini. Masyarakat maupun Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) harus diberikan pelayanan terbaik,” pinta Yan.

Selanjutnya, ia juga melakukan kontrol ke blok kamar WBP bersama seluruh pejabat struktural dan komandan regu pengamanan pagi sebagai bentuk pengecekan jumlah penghuni dari tiap-tiap kamar hunian seraya menyapa dan memperkenalkan diri sebagai Kalapas Narkotika Pamekasan yang baru. "Saya sebagai orang tua kalian yang baru di sini. Jangan sungkan untuk menyampaikan keluh kesah dan permasalahan yang mungkin saja dialami,” ucapnya.

Yan juga mengingatkan WBP untuk menjaga kondisi masing-masing dan kebersihan kamar hunian mengingat pandemi COVID-19 belum usai. “Saya harap WBP tetap menjaga kebersihan diri dan kamar masing-masing serta mengikuti program pembinaan yang diberikan di Lapas. Selalu sabar dan dekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar menjadi manusia yang lebih baik lagi,” harapnya.

Kunjungan Kalapas ke blok hunian mendapat respon baik dari para WBP karena merasa diperhatikan. Selain kontrol blok hunian, Kalapas juga mengecek kondisi dapur dan Klinik Pratama Lapas Narkotika Pamekasan.

"Saya menginginkan semua WBP yang akan diusulkan Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Asimilasi di rumah harus melewati atau mengikuti program pembinaan keterampilan agar jika mereka bebas nanti mereka memiliki keahlian yang dapat dimanfaatkan di luar sana., kecuali mereka yang akan menjalani bebas murni," pinta Yan. (IR)

Kontributor: Lapas Narkotika Pamekasan