Hasil Karya Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli Pukau Menteri Imipas

Kerobokan, INFO_PAS - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, terpukau atas hasil karya Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli saat melakukan kunjungan kerja di wilayah Bali, Senin, (19/5), tepatnya di Lapas Kelas IIA Kerobokan. Menteri Agus turut membeli produk kerajinan Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli sebagai bentuk dukungan atas program pembinaan yang telah dilakukan.

Selain memberikan apresiasi tinggi atas produk-produk Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli, Menteri Imipas juga mendorong kolaborasi atas berbagai pihak untuk terus meningkatkan pemasaran produk Warga Binaan sehingga dikenal luas dan mampu bersaing dengan produk serupa di luaran sana. Menurutnya, hasil karya Warga Binaan sangat layak untuk dipasarkan sehingga dalam kunjungan yang turut dihadiri pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wilayah Bali ini wajib mendapatkan perhatian sehingga mendapatkan segmennya tersendiri.

“Antara Kantor Wilayah, Lapas, dan Bank BRI yang saat ini menjadi mitra strategis harus dapat memfasilitasi pemasaran produk Warga Binaan karena sayang jika produk sebagus ini tidak dilirik di pasaran,” pesannya.

Lebih lanjut, hasil karya Warga Binaan merupakan bukti keberhasilan program pembinaan yang saat ini dijalankan setiap Lapas/Rutan di Indonesia. Dengan program pembinaan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan atau trend yang ada saat ini menjadikan bekal Warga Binaan dapat bermanfaat jika selesai menjalani masa pidana.

“Ini merupakan peluang yang baik sehingga Warga Binaan tidak sekedar punya skill, tapi skill yang dimiliki benar-benar menjadi skill yang digandrungi,” tegas Menteri Agus.

Sementara itu, Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon, mengungkapkan kebanggaan dan terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan Menteri Imipas atas hasil karya Warga Binaannya. Ini menjadi bukti program pembinaan di Lapas Narkotika Bangli telah berada di jalur yang benar sehingga mampu menghasilkan orang-orang produktif.

“Kami patut berbangga atas apreasiasi yang diberikan Bapak Menteri kepada kami di mana beliau juga berkenan membeli langsung produk Warga Binaan kami. Ini menjadi bukti produk Warga Binaan Lapas Narkotika Bangli mampu mencuri perhatian dari segi kualitas maupun keindahannya,” ungkap Marulye.

Melalui kunjungan ini, diharapkan para petugas dan Warga Binaan terus menjalin kolaborasi yang baik demi tercapainya tujuan Sistem Pemasyarakatan, yakni pulihnya kesatuan hidup, kehidupan, dan penghidupan dari Warga Binaan. (IR)

Kontributor: LPN Bangli