Hijau di Balik Tembok, Lapas Luwuk Panen Sawi Segar

Luwuk, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk kembali meneguhkan komitmennya dalam membina kemandirian Warga Binaan. Rabu (1/10), Lapas yang dipimpin Muhammad Bahrun itu melaksanakan panen sayur sawi di kebun dalam Lapas dengan hasil mencapai 20 kilogram.

Panen dilakukan oleh Kepala Subseksi Kegiatan Kerja bersama tiga orang Warga Binaan. Hasilnya disalurkan ke dapur Lapas melalui vendor bahan makanan untuk diolah menjadi konsumsi sehari-hari.

“Ini bukan sekadar panen sayur, tetapi bagian dari proses pembinaan kemandirian. Warga Binaan kami diajarkan keterampilan yang kelak bisa mereka manfaatkan setelah kembali ke masyarakat,” ujar Kepala Lapas Luwuk, Muhammad Bahrun.

Ia menegaskan, kegiatan pertanian menjadi langkah nyata Lapas Luwuk dalam mendukung program akselerasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan serta selaras dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden.

Rasa bangga juga disampaikan MD, salah satu Warga Binaan yang terlibat langsung. “Kami bisa ikut menyumbang sayur segar untuk dapur Lapas, artinya Warga Binaan lain juga ikut merasakan hasil kerja kami. Ini membuktikan bahwa di balik tembok, kami tetap bisa produktif dan memberikan kontribusi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, memberikan apresiasi atas hasil yang dicapai. “Program seperti ini sangat penting, karena tidak hanya memenuhi kebutuhan internal Lapas, tetapi juga memberi nilai tambah berupa keterampilan bagi Warga Binaan. Ke depan, diharapkan pembinaan berbasis kerja nyata terus diperluas,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung tertib, aman, dan lancar ini menegaskan bahwa pembinaan di Lapas Luwuk bukan sekadar teori, melainkan praktik nyata yang menghadirkan manfaat langsung. Program pertanian diharapkan menjadi pintu masuk bagi lahirnya lebih banyak keterampilan baru yang berguna bagi Warga Binaan setelah kembali ke masyarakat. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Luwuk