Hindari Kluster Perkantoran, Petugas & WBP Lapas Rangkasbitung Jalani Swab

Rangkasbitung, INFO PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung sigap menyikapi perkembangan situasi terkini persebaran Coronavirus disease (COVID-19) kluster perkantoran di wilayah Kabupaten Lebak. Menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dan Gugus Tugas penanggulangan COVID-19, diadakan tes COVID-19 melalui metode Polymerase Chain Reaction Swab bagi petugas dan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung di Aula Pembinaan Lapas Rangkasbitung, Kamis (1/10).

Selain itu, mitra kerja yang kerap berkoordinasi ke Lapas Rangkasbitung juga turut mengikuti pemeriksaan swab sehingga total yang diperiksa sebanyak 251 orang tyang erdiri dari 42 petugas, 12 orang mitra kerja, dan 197 WBP.

Kepala Lapas Rangkasbitung, Budi Ruswanto, mengatakan digelarnya tes Swab guna memastikan seluruh jajaran dan WBP bebas COVID-19. "Alhamdulillah, permintaan kami diterima Gugus Tugas. Sampai saat ini tidak ada WBP atau petugas yang sakit. Semuanya sehat dan tidak ada gejala-gejala yang mengarah ke sana. Kami melihat situasi terkini penyebaran COVID-19 di Lebak dan ingin memastikan seluruhnya bebas COVID-19 karena lapas menjadi tempat yang sangat rentan penyebaran COVID-19 dengan cepat. Semoga hasil seluruhnya nanti negatif sesuai harapan," harap Budi.

Ia mengaku sudah menyiapkan skema jika kemungkinan buruk terjadi setelah hasil swab keluar. “Untuk petugas kami istirahatkan untuk menjalani isolasi mandiri dan jika WBP kami siapkan perawatan khusus pada kamar isolasi mandiri,” terang Budi.

Sementara itu, Ketua Tim Rormbongan Gugus Tugas, H. Bahtia, menyampaikan permintaan lapas untuk digelarnya Swab sangat baik karena di tengah kondisi sekarang lapas menjadi wilayah prioritas yang harus bebas dari penyebaran COVID-19. “Jika ada satu yang positif, carrier tersebut akan bisa menyebar dengan cepat pada lingkungan yang dibatasi tembok jeruji ini. Saya berharap semoga semua hasilnya negatif,” harap Bahtiar.

Sebelumnya, Lapas Rangkasbitung juga telah menerapakan protokol kesehatan dengan sangat ketat mulai dari masuk pintu depan hingga masuk ke area lingkungan dalam.

Kontributor: Pratamadzyogas