Ibadah Natal Hangatkan Suasana Lapas Perempuan Jambi, Bangun Harapan Warga Binaan

Muaro Jambi, INFO_PAS - Suasana penuh sukacita memenuhi Gereja Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Jambi saat Ibadah Perayaan Natal bagi Warga Binaan berlangsung, Selasa (9/12). Kegiatan ini terselenggara melalui kerja sama Lapas Perempuan Jambi dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jambi sebagai bagian dari pembinaan kerohanian yang berkelanjutan.

Perayaan Natal tahun ini mengangkat tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”. Tema tersebut menjadi pesan utama bagi Warga Binaan untuk terus berbenah diri, memperbaiki hubungan dengan keluarga, serta menyadari bahwa kasih Tuhan tetap menyertai langkah hidup mereka.

Ibadah dipimpin oleh tim pelayanan Kementerian Agama Provinsi Jambi, dimulai dari pujian, pembacaan Firman Tuhan, khotbah, hingga doa syafaat. Dalam khotbahnya, pelayan ibadah mengajak Warga Binaan untuk membuka hati terhadap pembaruan hidup, menjadikan Natal sebagai titik awal perubahan, dan menyadari bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk memulai kembali.

Kepala Lapas Perempuan Jambi, Meita Eriza, mengapresiasi terselenggaranya perayaan ini. “Melalui perayaan Natal, kami berharap para Warga Binaan merasakan kedamaian, pengharapan, dan kekuatan baru untuk terus memperbaiki diri. Pembinaan kerohanian menjadi bagian penting dalam proses pemulihan dan reintegrasi sosial mereka,” ujarnya.

Ibadah turut diikuti pegawai Lapas serta peserta magang beragama Nasrani, yang menambah hangatnya suasana dan memperkuat rasa kebersamaan di lingkungan Pemasyarakatan. Sejumlah Warga Binaan juga terlibat aktif dalam paduan suara dan penampilan musik rohani, menciptakan suasana perayaan yang penuh harapan.

Pelayan ibadah dari Kemenag Jambi turut memberikan pesan penguatan. “Natal adalah wujud kasih Allah yang tetap hadir bagi siapa pun. Tidak ada masa lalu yang terlalu gelap untuk diterangi kasih Tuhan. Hari ini adalah kesempatan baru,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari refleksi, beberapa Warga Binaan menyampaikan kesan mereka. M misalnya, mengaku sangat tersentuh.

“Khotbahnya membuat saya merasa punya kesempatan untuk berubah dan memperbaiki hubungan dengan keluarga. Natal tahun ini terasa berbeda karena saya benar-benar merasa diperhatikan,” tuturnya.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk kedamaian dan proses pemulihan diri seluruh Warga Binaan. Lapas Perempuan Jambi berharap perayaan ini menjadi momentum bagi para Warga Binaan untuk semakin kuat, optimis, dan siap menata kembali kehidupan mereka. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Perempuan Jambi