Ikuti Dharma Wacana, Warga Binaan Lapas Tabanan Ditekankan Pentingnya Moderasi Beragama

Tabanan, INFO_PAS – Petugas dan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan yang beragama Hindu berkumpul di Hahlaman Pura Swagina Lapas Tabanan untuk melaksanakan persembahyangan bersama Rahina Purnama Sasih Kawulu, Kamis (25/1). Dipimpin oleh Pemangku, petugas dan Warga Binaan menghaturkan Puja Tri Sandhya, dilanjutkan dengan Panca Kramaning Sembah ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk memohon keselamatan dan kerahayuan. Persembahyangan bersama juga merupakan salah satu bentuk implementasi dari pembinaan kerohanian bagi Warga Binaan untuk meningkatkan spiritual dan akhlak mereka menjadi lebih baik.

Kepala Lapas Tabanan, Muhamad Kameily, mengatakan tujuan pembinaan kerohanian ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa sehingga memiliki keimanan kuat dan menjadi pribadi yang taat beragama. “Terselenggaranya kegiatan ini bertujuan agar Warga Binaan membentengi diri dengan peningkatan keimanan yang diperoleh selama berada di Lapas,” ucapnya.

Pada kesempatan ini juga diberikan Dharma Wecana atau siraman rohani bagi Warga Binaan dengan narasumber dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tabanan. Dalam Dharma Wecana, Warga Binaan ditekankan pentingnya moderasi beragama agar dapat mengatasi permasalahan yang dialami secara bijaksana.

“Moderasi beragama tujuannya mewujudkan kerukunan antar umat beragama dan menerima agama yang lain sehingga tidak timbul sifat ego atau mau menang sendiri. Moderat mengajarkan kita untuk berbuat yang baik, selaras dengan ajaran Tri Hita Karana, yaitu hubungan yang harmonis dengan sang pencipta, sesama manusia, dan alam,” ucap Ni Wayan Suarti selaku narasumber dari Kemenag Kabupaten Tabanan.

Di akhir kegiatan, Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Agung Wisnuputra Dalem, mengatakan persembahyangan bersama dan Dharma Wacana ini menuntun Warga Binaan menuju kebaikan, menjadi insan berkualitas mengubah teman-teman Warga Binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama di masa yang akan datang,” harapnya. (IR)

Kontributor: Lapas Tabanan