Ikuti Kegiatan Pra Rekonsiliasi Data Pelaporan Keuangan dan BMN, Ini Kata Karutan Ambon

Ambon, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon mengirimkan perwakilannya pada kegiatan Pra Rekonsiliasi Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Semester II Tahun 2023 di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku mulai Rabu (10/1). Bertempat di Hotel Elisabet, Rutan Ambon diwakili oleh Adam Ridwansah selaku Kepala Rutan dan Pengelola Data Pelaporan Keuangan, Aulia Ginting.

Saat menghadiri acara pembukaan, Adam mengatakan pelaporan keuangan harus disusun dengan baik sesuai Standar Akuntasi Pemerintah dan mengacu pada ketentuan yang berlaku. Ia berharap Pengelola Data Pelaporan Keuangan dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

“Ikuti kegiatan pra rekonsiliasi dalam hal penyusunan laporan keuangan dan BMN dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab sehingga nantinya menjadi nilai positif bagi kelangsungan organisasi,” pesan Adam.

Sementara itu, Pengelola Data Pelaporan Keuangan, Aulia Ginting, mengatakan pra rekonsiliasi merupakan salah satu kunci utama dalam upaya penyusunan laporan keuangan yang akuntabel. Perannya sangat penting dalam meminimalisasi terjadinya perbedaan pencatatan yang berdampak pada validitas dan akurasi data yang disajikan dalam laporan keuangan.

Ia memaparkan aplikasi SAKTI yang digunakan pada pelaporan keuangan saat ini berkaitan langsung dengan BMN secara online yang mana sebelumnya aplikasi digunakan secara offline sehingga sekarang manfaatnya tersebut dapat mengurangi kesalahan dalam penginputan barang yang dimasukkan dalam aplikasi serta membuat pekerjaan makin menjadi lebih mudah dan rapi.

“Kami berjanji akan mengikuti kegiatan hingga selesai dengan semangat dan baik. Kami akan terus belajar guna kemajuan organisasi,” janji Aulia.

Sebelumnya, Kepala Kanwil Kemenkumham Maluku, Hendro Tri Prasetyo, dalam sambutannya mengharapkan seluruh peserta kegiatan bisa menyelesaikan seluruh laporan keuangan dan BMN Tahun Anggaran 2023 selama kegiatan berlangsung. “Ini kita lakukan karena ada tujuan besar yang hendak kita capai bersama, yaitu menghasilkan laporan keuangan yang akurat, transparan, dan akuntabel serta sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan anggaran,” pintanya.

Selain itu, Hendro mengajak seluruh jajaran untuk bersama-sama menjaga marwah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) agar tetap terjaga dan bersama-sama mewujudkan WTP ke-15 tahun 2023.  “Penyelesaian laporan sebagai bentuk tanggung jawab dalam pelaksanaan tugas. Semoga kita juga ikut berkontribusi positif dalam pencapaian opini WTP tahun 2023,” harapnya. (IR)

Kontributor: Rutan Ambon