Intip Suasana Ramadan dari Balik Lapas Tanjungpandan

Belitung, INFO_PAS – Layaknya umat Muslim di seluruh dunia, Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungpandan jalani ibadah Ramadan 1444 Hijriah dengan sukacita dan penuh kekhusyukan. Hal ini disampaikan Kepala Subseksi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan, Endang Meidiansyah, Selasa (28/3).

Endang menjelaskan kegiatan Warga Binaan selama Ramadan di Lapas tentunya sudah diatur mulai dari sahur hingga berbuka puasa, tarawih berjamaah, ceramah, lalu ditutup dengan tadarus sampai pukul 22.00 WIB. "Penceramahnya berganti setiap hari. Ini merupakan bentuk sinergi kami dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Belitung,” terangnya.

Untuk jatah makan sahur, bahan makanan juga sudah diolah sejak pukul 01.00 WIB sehingga pukul 03.00 WIB sudah siap dibagikan ke blok dan kamar hunian Warga Binaan. “Aktivitas pagi tetap seperti biasa. Olahraga pagi, dilanjutkan dengan bimbingan kerohanian di Masjid At-Taubah. Untuk berbuka puasa, jatah makan ditambah extra fooding yang dibagikan mulai pukul 16.00 WIB. Lalu, pukul 17.00 WIB dilakukan penguncian kamar dan Warga Binaan berbuka puasa di kamar masing-masing,” urai Endang.

Ia menambahkan semua kegiatan keagamaan, termasuk pelaksanaan tarawih berjamaah, dilaksanakan di Masjid At-Taubah Lapas Tanjungpandan. Adapun jam kunjungan dibuka pukul 14.00-16.00 WIB.

“Kami alihkan di jam siang agar mendekati waktu berbuka puasa. Ini sangat ramai sekali. Ada yang membawa ransum, nasi kotak, bahkan pizza. Walau dalam suasana Ramadan, pemeriksaan terhadap para pengunjung tetap dilaksanakan sesuai SOP sebagai deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib),” terang Endang.

Sementara itu, Mahendra Sulaksana selaku Kepala Lapas Tanjungpandan menjelaskan pihaknya telah menyusun skema, baik pembinaan maupun pola pengamanan selama Ramadan. “Dari pimpinan tentu ada arahan peningkatan kewaspadaan. Kami sudah melaksanakan berbagai langkah deteksi dini sebelum memasuki Ramadan, seperti razia blok dan kamar hunian serta koordinasi Aparat Penegak Hukum dan instansi terkait. Jadi, selama Ramadan ini pengamanan juga diperkuat dengan sambang patrol, baik dari Yon B Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung, Satuan Samapta Bhayangkara Kepolisian Resor Belitung, Kepolisian Sektor Badau, maupun Bintara Pembina Desa Komando Distrik Militer 0414 Belitung,” urainya.

Tak hanya itu, jajaran kamtib Lapas Tanjungpandan juga rutin lakukan pengecekan arus distribusi listrik dan panel-panel listrik bersama PLN Ranting Badau. Terkait pembinaan kerohanian, termasuk tarawih berjamaah, pihak Lapas jalin sinergi dengan Kantor Kemenag Kabupaten Belitung.

“Hal ini kami upayakan bersama seluruh jajaran untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi Warga Binaan yang saat ini sedang menjalankan proses pembinaan di Lapas. Mohon doanya dari seluruh masyarakat, semoga Lapas Tanjungpandan selalu kondusif,” harap Mahendra.

Sebagaimana diketahui, Lapas Tanjungpandan di bawah Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Bangka Belitung menampung Warga Binaan dari dua kabupaten di Pulau Belitung, yaitu Belitung dan Belitung Timur. Sebagai satu-satunya Lapas di pulau berjulukan Negeri Laskar Pelangi ini, Lapas Tanjungpandan saat ini dihuni 191 Warga Binaan dari kapasitas 121 orang berdasarkan Sistem Database Pemasyarakatan per tanggal 28 Maret 2023. (IR)

Kontributor: Lapas Tanjungpandan