Isra Mikraj Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Petugas Pemasyarakatan

Jakarta, INFO_PAS – Peringati Isra Mikraj 1440 Hijriyah, Direktorat Jenderal Pemasyarakan gelar doa bersama demi tingkatkan keimanan dan ketaqwaan petugas pemasyarakatan. Acara berlangsung di Graha Bakti Pemasyarakatan, Jumat ( 12/4). Doa bersama akan dipimpin langsung oleh Ustad Wahidi yang sekaligus akan dilaksankan tausyiah kebangsaan oleh Imam besar Masjid Istiqlal, KH. Nasarudin Umar. “Acara doa bersama ini diharapkan menjadikan setiap insan pemasyarakatan dapat menanamkan cinta dan taqwanya kepada baginda Rosululluh Muhammad SAW sebagai suri tauladan yang baik,” ungkap Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami.   “Dengan adanya Petugas Pemasyarakatan yang bertaqwa, akan melahirkan energi spiritual yang dahsyat dalam menegakan hukum dan membina narapidana agar lebih baik lagi dan mengakui serta menyadari kesalahannya,” tambahnya.   Dia berharap dengan doa-doa yang dicurahkan ini bisa menghindarkan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan negara (rutan) dari berita-berita yang negatif, warga binaan pemasyarakatan (wbp) dapat menjalani bimbingan dengan baik dan juga menjadi bagian dari proses pembinaan kerohanian bagi WBP. “Kita harus menyadari bahwa esensi Isra Mikraj harus dapat mendorong kita untuk terus membangun dan mengembangkan Pemasyarakatan dengan menjaga nilai-nilai Islam yang memperhatikan nilai-nilai Pancasila,” tutur Utami. Doa bersama tersebut juga akan dirangkaikan dengan video conference menggunakan aplikasi zoom untuk melihat kesiapan pemilu tahun 2019 di lapas dan rutan seluruh Indonesia. Utami mengatakan bahwa acara tersebut dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa Ditjen Pemasyarakatan serius dan komitmen untuk mensukseskan terselenggaranya Pemilihan Umum yang bersih, jujur dan adil. “Sudah beberapa bulan terakhir ini, kita monitor segala kebutuhan administrasi para WBP untuk dapat menyalurkan hak konstitusionalnya dalam pemilu tahun ini. Termasuk pelaksanaan rekam cetak e-KTP serentak seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia bekerjasama dengan Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri,” ungkap Utami. Selain itu, dalam rangka menyongsong hari bakti pemasyarakatan tahun 2019 yang ke 55, Klinik Pratama Ditjen Pemasyarakatan dan Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) akan menyelenggarakan donor darah. “Dengan adanya kegiatan donor darah tersebut, diharapkan mampu memupuk petugas pemasyarakatan untuk peduli sesama. Selain itu kegiatan ini menjadi ajang solidaritas kepada orang-orang yang membutuhkan,” kata Utami. Donor darah kali ini ditargetkan 150 kantong darah yang akan didapatkan dan mengikutsertakan seluruh pegawai Ditjen Pemasyarakatan.