Jadi Objek Studi Tiru, LPP Semarang: Harus Satu Visi Misi

Semarang, INFO_PAS – Berkat meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di tahun 2020, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Semarang jadi obyek studi tiru satuan kerja Pemasyarakatan lainnya yang juga tengah membangun Zona Integritas (ZI). Salah satunya Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Timur-Utara yang menyambangi Lapas Perempuan Semarang, Senin (15/3).

Kedatangan Tim ZI Bapas Jakarta Timur-Utara dipimpin langsung oleh Kepala Bapas, Nety Saraswati, dan disambut baik oleh Ketua Tim ZI LPP Semarang, Endang Budiarti. Studi tiru dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan predikat WBBM Bapas Jakarta Timur-Utara di tahun 2021 ini.

Pada kesempatan ini, Tim ZI LPP Semarang membagikan langkah-langkah apa saja yang telah dilakukan hingga berhasil mendapatkan predikat WBBM. Inovasi turut menjadi perhatian, salah satunya adalah Aplikasi E-MON (e-monitoring) yang menjadi andalan di antara banyaknya inovasi yang dimiliki LPP Semarang.

“Aplikasi ini adalah bentuk peningkatan pelayanan dari LPP Semarang kepada masyarakat dalam hal pelayanan publik seperti layanan integrasi dan pendaftaran kunjungan, sehingga memudahkan bagi masyarakat,” urai Endang. Ia menambahkan, LPP Semarang juga telah menyediakan layanan kunjungan video call dan layanan pengaduan melalui nomor WhatsApp dan media sosial.

Lebih dari itu, Ketua Tim ZI LPP Semarang juga menyampaikan beberapa pesan dan masukan kepada Bapas Jakarta Timur-Utara. Menurutnya, harus dimiliki kemauan yang sama dari berbagai pihak untuk meraih predikat ini.

“Harus sama satu visi, misi, dan semuanya berproses. Program kerja harus diawasi langsung oleh ketua tim, mulai dari menghafal yel-yel, siapa saja yang tidak mengikuti apel, siapa saja pegawai yang teladan, pelayanan publik yang dilakanan, juga pelayanan monitoring dan evaluasi,” terangnya.

Melalui kegiatan studi tiru, diskusi, dan tanya jawab ini, LPP Semarang berharap Bapas Jakarta Timur-Utara dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang nantinya dapat diterapkan, sehingga berhasil meraih predikat WBBM di tahun 2021. (prv)

Kontributor: Bapas Jakarta Timur-Utara