Jadi Pengajar, Petugas Rutan Pekalongan Beramal Ilmu

Pekalongan, INFO_PAS – Semenjak diresmikan sebulan yang lalu, program pendidikan Kejar Paket A, B, dan C di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekalongan telah banyak menarik minat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk ikut menjadi peserta kegiatan tersebut. “Kegiatan belajar mengajar sudah berjalan kurang lebih sebulan yang berjalan dengan baik dan tertib,” ungkap Kepala Rutan (Karutan) Pekalongan, Tatang Suherman. Tidak hanya WBP, petugas pun antusias turut serta dalam kegiatan tersebut. Bukan sebagai peserta didik, tapi sebagai pengajar. Setidaknya ada delapan petugas Rutan Pekalongan yang diberi tugas untuk menjadi pengajar untuk bahu membahu memupuk semangat belajar para WBP melalui program ini. Menurut salah seorang petugas yang menjadi pengajar, Joko Mudo, dirinya sangat antusias ikut andil dalam program tersebut. Dengan latar belakang Sarjana Hukum, ini merupakan pengalaman tersendiri baginya. “Ini pengalaman baru bagi saya. Tapi saya senang bisa berbagi ilmu,” katanya. Hal berbeda dialami oleh petugas lain, Heru. Dengan latar belakang Sarjana Pendidikan dan pengalamannya menjadi pengajar di sebuah sekolah swasta, dirinya merasa senang bisa mengaplikasikan ilmunya dalam kegiatan ini. “Saya senang akhirnya bisa kembali mengaplikasikan ilmu saya. Ini merupakan salah satu ladang amal bagi kami,” sebut Heru. Disamping para petugas Rutan Pekalongan yang menjadi pengajar, program ini juga mendapat bantuan tenaga pengajar dari Kementerian Agama Kota Pekalongan untuk menyampaikan materi Pendidikan Agama bagi peserta didik. “Kami berharap bisa mendapat bantuan tenaga pengajar lagi dari dari pelbagai bidang keilmuan,” tutup Karutan. (IR)       Kontributor: AA