Jaga Akuntabilitas, Kanwil Ditjenpas Kalsel Gelar Rekonsiliasi Data & Penguatan Kearsipan

Banjarmasin, INFO_PAS – Komitmen meningkatkan akuntabilitas dan reformasi birokrasi terus diperkuat oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kalimantan Selatan. Senin (7/7), dua agenda strategis digelar sekaligus, yaitu Pra Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan Barang Milik Negara (BMN) Semester I Tahun Anggaran 2025 serta Penguatan Kearsipan bersama Tim Biro Umum Sekretariat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Kedua kegiatan ini dilaksanakan hybrid dari Aula Kanwil Ditjenpas Kalsel dan ruang kerja bidang keuangan & BMN, serta diikuti secara daring oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan se-Kalimantan Selatan.

Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum, Evi Loliancy, membuka kedua kegiatan tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antara penguatan kearsipan dan validitas laporan keuangan demi mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.

“Pra rekonsiliasi ini menjadi tahapan penting agar setiap rupiah dan aset negara tercatat dengan benar dan dapat dipertanggungjawabkan. Sementara penguatan kearsipan membantu kita menjaga tertib administrasi sebagai bagian dari reformasi birokrasi,” ujar Evi.

Dalam Pra Rekonsiliasi, peserta terbagi ke dalam kelompok laporan keuangan (GLP) dan BMN, didampingi unit Eselon I melalui breakout room Zoom. Seluruh data dukung, termasuk pemutakhiran administrasi, telah diunggah secara daring ke sistem dokumentasi terpadu.

Pada saat yang sama, Tim Biro Umum Sekretariat Jenderal Kemenimipas yang diwakili Arsiparis Ahli Madya, Andri Budi Satriaji, memberikan pembekalan kearsipan. Ia menekankan bahwa implementasi Srikandi, penyusutan arsip, dan alih media merupakan indikator penting reformasi birokrasi.

“Penguatan kearsipan bukan hanya soal administrasi, tapi menjadi pondasi tata kelola pemerintahan yang baik. Nilai reformasi birokrasi sangat ditentukan oleh bagaimana kita mengelola arsip secara profesional dan sesuai standar,” ungkap Andri.

Kegiatan juga dilanjutkan dengan verifikasi dan pemeriksaan data dukung Lembar Kerja Evaluasi Kearsipan, serta peninjauan langsung ke arsip fisik milik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Amuntai dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Banjarmasin.

Evi Loliancy menegaskan, kedua agenda ini adalah bagian dari upaya menyeluruh untuk membangun Pemasyarakatan yang transparan, tertib administrasi, dan akuntabel.

“Dengan semangat kolaborasi ini, semoga pelaporan keuangan dan pengelolaan arsip di Kanwil Ditjenpas Kalsel semakin baik, efisien, dan berdampak langsung pada pelayanan publik,” tutupnya. (afn)

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Kalimantan Selatan