Jaga Dinamika Organisasi, Kemenkumham Lantik Tiga Pejabat Baru Kanwil Banten

Jakarta, INFO_PAS – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Andap Budhi Revianto, mewakili Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly, melantik tiga pejabat baru di lingkungan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Banten, Rabu (15/12). Ketiganya adalah Tejo Harwanto, Masjuno, dan Asep Sutandar.

Tejo Harwanto yang sebelumnya menjabat Kepala Kanwil (Kakanwil) Kemenkumham Kalimantan Selatan diangkat sebagai Kakanwil Kemenkumham Banten menggantikan Agus Toyib. Adapun Masjuno yang sebelumnya menjabat Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Papua Barat ditunjuk sebagai Kadivpas Kanwil Kemenkumham Banten menggantikan Nirhono Jatmokoadi. Sementara itu, Asep Sutandar yang sebelumnya menjabat Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas I Madiun dilantik mengisi jabatan Kalapas Kelas I Tangerang yang sebelumnya kosong.

Rotasi dan mutasi jabatan ini dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor M.HH-46.KP.03.03 Tahun 2021 tanggal 14 Desember 2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kemenkumham.

Sekjen Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, mengatakan mutasi dan rotasi jabatan dilakukan untuk menjaga dinamika organisasi on the track agar dapat meraih tujuan organisasi meskipun di tengah berbagai tantangan dan godaan yang ada. “Dinamika organisasi harus kita jaga melalui profesionalitas dengan hasil pelaksanaan tugas yang akuntabel didasari integritas seluruh jajaran Kemenkumham, utamanya saat ini jajaran Pemasyarakatan,” tutur Andap usai upacara serah terima jabatan di Kantor Pusat Kemenkumham, Jakarta Selatan.

Untuk mewujudkannya, Andap menilai kepemimpinan yang efektif dan transformatif serta keteladanan sangat dibutuhkan. Pun, kesadaran akan peran serta tugas dan fungsi masing-masing dalam memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat.

Andap berpendapat, Reformasi Birokrasi dalam organisasi harus terus dilakukan untuk menjamin terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih. Dibutuhkan terobosan-terobosan kreatif melalui pembangunan sistem serta pemanfaatan teknologi informasi.

Andap pun berpesan agar jajaran Kemenkumham selalu introspeksi dan membuka diri terhadap masukan positif maupun kritik yang membangun. Menurutnya, tidak perlu ada ketakutan akan diawasi sejauh tidak melakukan penyimpangan dan pelanggaran.

“Kepada petugas yang menjabat di tempat baru, selamat bertugas. Jaga Amanah, tugas, dan kepercayaan dari Tuhan dan pimpinan. Segera laksanakan tugas. Tidak ada waktu untuk bersantai-santai. Langsung kerja, kerja, dan kerja,” pungkasnya. (afn)