Jajaran LPN Jakarta Ikuti Entry Meeting BPK Via Teleconference

Jakarta, INFO_PAS – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar Entry Meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Pemeriksaan Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2019 melalui teleconference, Kamis (6/2). Kegiatan diikuti seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan, termasuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Jakarta di Gedung I ruang Aula lantai III serta dihadiri para pejabat struktural, pengelola Barang Milik Negara, dan pengelola keuangan.

Kegiatan yang bertujuan menjaga pengelolaan keuangan yang baik, professional, dan akuntabel ini dibuka Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Bambang Rantam Sariwanto, dilanjutkan sambutan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly.

“Setiap kementerian/lembaga wajib menyusun dan menyampaikan laporan keuangan. Proses pemeriksaan oleh BPK dilaksanakan sebagai bagian dari upaya pemerintah menjaga akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan negara,” ujar Yasonna.

Ia berpesan kepada seluruh jajarannya bahwa uang yang kita kelola adalah uang rakyat sehingga sekecil apa pun anggaran yang dikeluarkan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat. “Saya yakin Aparatur Sipil Negara Kemenkumham sebagai insan Pengayoman akan bekerja sebaik-baiknya sesuai kewenangan dan amanah yang diembannya sebagai bentuk pengabdian kepada bangsa, negara, dan bentuk pelayanan kepada masyarakat,” tutup Yassona dalam arahannya.

Acara dilanjutkan dengan arahan Hendra Susanto selaku Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara I BPK Bidang Politik Hukuk Keamanan sebelum ditutup dengan pemberian surat tugas pemeriksaan serta hasil pemeriksaan dari pemantauan BPK kepada Menkumham.

Kontributor: Nurmala Dewi