Jajaran Pemasyarakatan Dukung Vaksinasi COVID-19

Karang Intan, INFO_PAS - Sebanyak 124 petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan ikuti vaksinasi Coronavirus disease (COVID-19) dosis kedua, Rabu (7/4). Vaksinasi dilakukan petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar melalui tim Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Zalecha Martapura.

Kepala Lapas (Kalapas) Narkotika Karang Intan, Wahyu Susetyo, mengungkapkan seluruh jajarannya mendukung penuh program pemerintah vaksinasi COVID-19. Ia mengungkapkan pelaksanaan vaksinasi ini sebagai upaya pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19 di Lapas Narkotika Karang Intan.

“Vaksinasi ini penting dilaksanakan karena interaksi petugas dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) cukup intens. Setidaknya petugas sudah terlindungi dengan vaksin karena yang keluar masuk Lapas kan petugas sehingga WBP tidak khawatir,” terangnya.

Salah seorang pejabat struktural Lapas Narkotika Karang Intan, Erwin Fazrin, mengungkapkan pada awal merasa ragu dan khawatir. Di saat yang sama juga, ia juga antusias untuk divaksin.

“Alhamdulillah, hari ini bisa mengikuti vaksinasi sebagai bentuk ikhtiar bersama. Meskipun semula merasa khawatir karena maraknya berita di media sosial terkait vaksinasi, namun setelah diikuti tidak terjadi apa-apa. Hanya terasa pegal di lengan yang telah disuntik,” ucapnya.

Di Lapas Lhoksukon, petugasnya juga divaksinasi untuk menghindari penyebaran COVID-19, Selasa (6/4). Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dilaksanakan di Aula Dinkes Aceh Utara sebagai bentuk dukungan Pemasyarakatan untuk menjalankan program pemerintah.

“Sejak pertama kali program vaksinasi digaungkan pemerintah, kami langsung berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Aceh Utara untuk melaksanakan program tersebut. Alhamdulillah, Kepala Dinkes Aceh Utara merespon cepat hingga akhirnya melakukan vaksinasi kali ini. Aparatur Sipil Negara jelas harus mendukung program pemerintah dalam hal ini vaksinasi COVID-19," kata Kalapas Lhoksukon, Yusnaidi.

Namun, ia belum memastikan kapan WBP akan mendapatkan vaksinasi COVID-19. "Untuk WBP belum dapat konfirmasi. Saat ini diprioritaskan untuk seluruh petugas dulu sesuai dengan arahan pimpinan,” tambah Yusnaidi.

Diharapkan setelah mendapatkan vaksin COVID-19, petugas Lapas Lhoksukon tetap menjaga kondisi tubuh dan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan.

Di Padang, 126 petugas Lapas Padang dan 71 petugas Balai Pemasyarakatan (Bapas) Padang mengikuti vaksinasi dosis pertama bekerja sama dengan Dinkes Kota Padang, Selasa (6/4). “Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, seluruh petugas Lapas dan Bapas Padang dapat terlindungi dari penyebaran COVID-19 yang telah mewabah sejak setahun terakhir,” harap Kalapas Padang, Era Wiharto.

Untuk mencegah membludaknya antrean antara petugas Lapas dan Bapas dikarenakan vaksinasi dilaksanakan serentak selama satu hari penuh, Kepala Subbagian Tata Usaha, Novri Abbas, mengungkapkan pihak Lapas telah berkoordinasi dengan Bapas untuk menerapkan sistem pagi dan siang. “Vaksinasi bagi petugas Lapas Padang dilaksanakan pukul 08:00 – 12:00 WIB, sementara untuk petugas Bapas Padang dilaksanakan pukul 13:00 – 17:00 WIB. Petugas regu jaga Lapas Padang juga shift siang,” jelasnya.  

Sementara itu, Kepala Bapas Padang, Karto, menjelaskan para petugas Pemasyarakatan menjadi prioritas penerima vaksin karena merupakan pelayan publik yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. “Sudah menjadi tugas dan fungsi petugas Bapas untuk terjun ke lapangan bertemu langsung dengan masyarakat. Oleh karena itu, penting dilakukan pemberian vaksin ini guna mencegah timbulnya klaster baru di lingkungan petugas,” tutur Karto. (IR)

Kontributor: LPN Karang Intan, Lapas Lhoksukon, Lapas Padang