Jamu Rempah Bonagung Rutan Batang Didaftarkan PIRT

Batang, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batang kini memproduksi jamu untuk peningkat imunitas tubuh. Jamu Rempah Bonagung namanya, didaftarkan untuk mendapatkan izin Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT). Puskesmas Batang III mengirimkan dua petugasnya untuk mengecek produksi Jamu Rempah Bonagung di Rutan Batang, Kamis (18/2).

Diproduksinya Jamu Rempah Bonagung diharapkan dapat diterima di pasaran dan membantu masyarakat dalam meningkatkan imunitas tubuh di masa pandemi saat ini. Pendaftaran PIRT ini juga dilakukan demi meningkatkan keyakinan masyarakat terhadap produk Rutan Batang.

Fatmawati, salah seorang petugas Puskesmas Batang III yang mengecek jamu mengatakan pihaknya akan memeriksa proses pembuatan jamu tersebut dan akan dilaporkan ke dinas kesehatan (dinkes) untuk diproses. “Kami di sini mengecek proses produksi jamu Rutan Batang. Nanti hasilnya akan kami laporkan ke dinkes untuk ditindaklanjuti,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Rutan (Karutan) Batang, Rindra Wardhana, menjelaskan produksi Jamu Rempah Bonagung merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). “Selain produksi jamu, WBP juga memproduksi berbagai karya, yaitu pot sabut kelapa, pupuk organik, keranjang, keset, dan peci rajut. Kami juga memberikan pelatihan keterampilan, seperti otomotif, salon, dan lain-lain,” terang Rindra.

Tak hanya memproduksi, Karutan juga membimbing WBP untuk memasarkan sendiri produk mereka melalui kegiatan bazar di Alun-Alun Kabupaten Batang setiap minggunya. Rindra berharap kegiatan kemandirian di Rutan Batang, termasuk produksi jamu, dapat menciptakan wirausaha baru yang dapat mendukung program usaha kecil mikro menengah (UMKM) dari pemerintah.

“Harapan ke depannya, mantan WBP yang bebas nanti bisa menjadi wirausaha untuk mendukung program UMKM Pemerintah,” pungkasnya. (prv)

Kontributor: Amien