Jelang Pemilu 2019, Rutan Bantaeng Koordinaikan Strategi Pengamanan

Bantaeng, INFO_PAS – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Bantaeng terus melakukan persiapan jeang Pemilihan Umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang. Untuk itu, Kepaal Rutan (Karutan) Bantaeng, Muhammad Ishak, meminta masukan dari seluruh anggotanya tentang sistem atau mekanisme pengamanan yang akan diterapkan saat pemilu berlangsung di Rutan Bantaeng. “Tahun kemarin saat pemilihan kepala daerah di rutan, yang memilih hanya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) serta petugas baru dan pindahan. Tahun ini aka nada 53 penduduk sekitar yang akan memilih di rutan,” tutur Ishak, Kamis (11/4) seraya menjelaskan TPS yang seharusnya ditempatkan di luar rutan itu dibawa masuk untuk keamanan dan keselamatan para petugas dan WBP Rutan Bantaeng. Sejumlah saran dan masukan pun berhasil didapatkan. “Untuk kegiatan tanggal 17 April nanti, kami akan membuat kartu khusus bagi tamu dari luar seperti para saksi dan Tim Badan Pengawas Pemilu agar bisa lebih mudah dibedakan. Untuk WBP diwajibkan memakai baju WBP saat akan memilih,” saran Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Amir, yang juga menambahkan kekuatan dari personil P2U pada hari itu akan ditambah dua orang. [caption id="attachment_77516" align="aligncenter" width="300"] briefing jelang Pemilu 2019[/caption] Saran lainnya terkait perizinan dari tamu yang masuk didapat dari Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Abdul Karim. “Petugas P2U harus memeriksa surat mandat sebagai saksi dari partai/calon legislatif dan tim pemenangan calon presiden calon wakil presiden untuk menghindari orang yang tidak berkepentingan masuk ke dalam rutan,” tambahnya. Atas saran dan masukan yang didapat, Karutan Bantaeng meminta jajarannya bekerja sama dengan baik agar Pemilu 2019 yang pelaksanaannya tingga beberapa hari lagi bisa berjalan dengan baik dan lancar.     Kontributor: Rutan Bantaeng