Jelang Ramadan, Lapas Narkotika Karang Intan Gelar Razia dan Tes Urine Warga Binaan

Karang Intan, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan berkomitmen untuk menjaga kondusivitas lingkungan Lapas selama Ramadan. Salah satu upaya yang dilakukan Lapas Narkotika Karang Intan adalah merazia dan tes urine Warga Binaan, Rabu (26/2).

Kepala Lapas Narkotika Karang Intan, Edi Mulyono, menegaskan razia dan tes urine adalah langkah nyata dalam menjaga Lapas dari peredaran barang terlarang. “Dengan situasi yang kondusif, Warga Binaan dapat menjalani Ramadan dengan khusyuk dan nyaman," tegasnya.

Penggeledahan dilaksanakan di Blok J sebanyak 20 kamar hunian dan Blok K sebanyak 20 kamar hunian. Barang-barang terlarang yang ditemukan dalam razia ini langsung disita dan dimusnahkan sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) di Lapas, seperti handphone, narkoba, dan senjata tajam. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu pemberantasan narkoba dan barang terlarang di lingkungan Pemasyarakatan guna meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan kamtib.

Selanjutnya, dilanjutkan dengan tes urine secara acak terhadap 20 Warga Binaan. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruhnya negatif narkoba.

Apresiasi pun disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Selatan, Mulyadi, yang menekankan pentingnya peningkatan kewaspadaan jelang Ramadan sesuai arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Ia juga mengingatkan agar penggeledahan dilakukan secara soft sesuai SOP dan dengan pendekatan yang baik. 

"Jalankan tugas dengan sepenuh hati, selalu berhati-hati, dan jangan sesuka hati. Pastikan keamanan tetap terjaga serta dukung pembinaan dengan melaksanakan salat berjamaah, tarawih, dan tadarus di Lapas," pinta Mulyadi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan keamanan dan ketertiban di Lapas Narkotika Karang Intan tetap terjaga selama Ramadan. Razia akan terus ditingkatkan sebagai komitmen dalam memberantas peredaran barang terlarang di Lapas. 

Kontributor: LPN Karang Intan