Jelang Tahun Baru, Lapas/Rutan Buka Layanan Penitipan Makanan Bagi WBP

Ambon, INFO_PAS - Menyambut Tahun Baru 2022, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Ambon membuka layanan penitipan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (31/12) mulai pukul 09.00-12.00 WIT. Mengantisipasi antrean panjang pengguna layanan penitipan barang, pihak Lapas menyikapinya dengan membuka dua loket penggeledahan agar proses penggeledahan makanan yang dibawa pengunjung tidak memakan waktu lama.

Selain layanan penitipan barang, Lapas Perempuan Ambon juga menyediakan layanan Bilik Temu Sapa (BTS) lima menit kepada pengunjung dan WBP. Layanan BTS ini telah didesain khusus agar tetap aman dari penularan Coronavirus disease (COVID-19).

Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Ambon, Ellen M. Risakotta, mengatakan layanan penitipan makanan hari ini dilaksanakan spesial untuk menyambut Tahun Baru 2022 agar WBP dapat merasakan suasana dengan penuh rasa syukur. Khusus untuk layanan hari ini, Lapas Perempuan Ambon hanya menerima titipan makanan siap saji dan tidak menerima titipan barang berupa pakaian.

“Di pengujung tahun 2021 dan awal tahun 2022, petugas kami tetap antusias memberikan layanan terbaik kepada penerima layanan penitipan barang dan WBP,” tegasnya.

Salah satu penerima layanan penitipan makanan berinisial IS merasa sangat bersyukur atas dibukanya layanan penitipan makanan spesial Tahun Baru 2022. “Terima kasih sehingga kami bisa memberikan titipan makanan kepada saudara kami yang sedang menjalani hukuman di Lapas Perempuan Ambon,” ujarnya. 

Pelayanan yang sama diberikan bagi WBP dan pengunjung Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Ambon, Jumat (31/12). Sebelumnya, pada tanggal 24-25 Desember 2021 juga telah digelar layanan penitipan barang kepada WBP dalam menyambut Natal.

“Kami mencoba membuat suasana perayaan tahun baru menjadi lebih berkesan bagi WBP dengan memberikan pelayanan terbaik walaupun hanya lewat titipan barang dan video call. Semoga dapat mengobati rasa rindu mereka,” harap Kepala Rutan Ambon, Jose Quelo.

Dalam layanan ini, penitipan makanan tidak boleh dalam bentuk kemasan, hanya makanan jadi atau yang sudah diolah yang diperbolehkan masuk.. Rutan Ambon juga batasi jumlah uang yang masuk guna meminimasir adanya pungutan liar atau hal-hal lainnya

“Makanan atau minuman dalam bentuk kemasan sudah disiapkan di Koperasi Rutan Ambon sehingga WBP dengan mudah berbelanja. Kami juga sediakan warung telekomunikasi khusus untuk kemudahan WBP dalam berhubungan dengan keluarga mereka di luar,” terang Jose.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan Rutan Ambon untuk memasarkan hasil produksi WBP dalam bentuk sayuran, meja, dan kursi. “Semoga masyarakat dapat melihat sendiri hasil dari proses pembinaan di Rutan,” harap Jose.

Dari Lapas Kelas II Ambon, tercatat ada 92 pengunjung yang memanfaatkan layanan penitipan barang dan video call WBP, Jumat (31/12). Layanan tersebut dibuka mulai pukul 09.00-12.00 WIT dalam menyambut perayaan Tahun Baru 2022.

Kalapas Ambon, Saiful Sahri, menjelaskan layanan pentipan barang dan video call sebagai ganti layanan kunjungan tatap muka yang dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. “Di masa pandemi, layanan masyarakat harus tetap berjalan dengan syarat yang berbeda, seperti tidak membawa anak kecil serta disarankan membawa barang secukupnya dan tidak berlebihan yang menyebabkan kerumunan,” ucap Saiful.

Hal senada disampaikan Hendro Suatrian selaku Ketua Tim Layanan yang juga Pelaksana Tugas Harian Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kamtib). Demi mengoptimalkan layanan tersebut, diharapkan pengunjung tidak membawa barang/makanan yang berlebihan dan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.

"Pengunjung yang datang wajib memakai maskers dan mencuci tangan. Jika ada yang berdampingan, harus memisahkan diri dari orang yang membawa barang titipan sehingga tidak terjadi penumpukan kerumunan dalam antrean penitipan barang,” pintanya. 

Pelayanan yang sama diterima WBP Lapas Saparua, Jumat (31/12). Dikatakan Kalapas Saparua, Ernes L. Laturette, layanan penitipan barang dan makanan bertujuan memberi kesempatan bagi keluarga WBP untuk menitipkan keperluan WBP.

“Kegiatan ini bertujuan menitipkan keperluan lainnya, entah itu kebutuhan primer maupun sekunder dengan tetap mematuhi standar operasional yang berlaku,” terangnya.

Sementara itu, Donny D. Lekatompessy selaku Kepala Subseksi Kamtib mengatakan barang dan makanan yang masuk telah melalui proses pemeriksaan oleh petugas dan dipastikan aman dari narkotika maupun barang-barang terlarang lainya. “Saya telah memberikan arahan untuk petugas agar memeriksa dengan jeli setiap barang yang akan masuk untuk meminimalisir terjadinya gangguan kamtib,” tegasnya.

Layanan penitipan barang dan makanan di Lapas Saparua dibuka pukul 09:00-14:00 WIT dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan jaga jarak. (IR)

Kontributor: LPP Ambon, Rutan Ambon, Lapas Ambon, Lapas Saparua