Jiwa Santri dan Semangat Kebersamaan Warnai Peringatan Hari Santri di Lapas Kelas I Madiun

Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Madiun peringati Hari Santri Nasional dengan penuh makna dan nuansa kebersamaan, Rabu (22/10). Peringatan berlangsung khusyuk dengan rangkaian acara yang melibatkan seluruh elemen, mulai dari Warga Binaan, petugas, hingga masyarakat sekitar Lapas. Hadir pula Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono.

Peringatan Hari Santri diisi pengajian dan tausiah di Masjid At-Taubah Lapas Kelas I Madiun oleh ratusan Warga Binaan. Pengajian dipimpin oleh Ustaz Nusron dari Kota Madiun yang menyampaikan pesan tentang pentingnya semangat santri dalam menjaga iman, ilmu, dan akhlak, serta mengajak Warga Binaan untuk terus memperbaiki diri selama menjalani pembinaan di Lapas.

Kadiyono mengatakan peringatan Hari Santri di Lapas Kelas I Madiun ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk menanamkan nilai-nilai religius dan nasionalisme di lingkungan Pemasyarakatan. Semangat santri adalah semangat keikhlasan, kemandirian, dan cinta tanah air.

“Kami berharap Warga Binaan meneladani nilai-nilai tersebut dalam proses pembinaan sehingga ketika kembali ke masyarakat, mereka menjadi pribadi yang lebih baik, beriman, dan bermanfaat bagi lingkungan,” harap Kadiyono.

Sementara itu, Ustaz Nusron dalam ceramahnya menyampaikan santri adalah simbol keteguhan iman dan semangat menuntut ilmu yang tak pernah padam. Meskipun berada di Lapas, semangat itu tetap bisa hidup di hati para Warga Binaan.

“Saya mengajak semuanya untuk menjadikan momen Hari Santri ini sebagai titik balik untuk memperbaiki diri, memperbanyak ibadah, dan memperdalam ilmu agama. Inshaallah, siapa pun yang bersungguh-sungguh dalam tobat dan menuntut ilmu, Allah akan bukakan jalan kebaikan baginya. Hari Santri Nasional mengingatkan kita bahwa belajar dan berbuat baik tak pernah mengenal batas tempat maupun waktu,” tutur Ustaz Nusron.

Dengan semangat Hari Santri Nasional, Lapas Kelas I Madiun berkomitmen terus menumbuhkan jiwa keislaman dan kebangsaan di lingkungan Pemasyarakatan. (IR)

Kontributor: Lapas Kelas I Madiun