Kadivpas Kepri Tegaskan Komitmen Pemasyarakatan terhadap P4GN

Batam, INFO_PAS – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kepulauan Riau, Dwi Nastiti, meminta seluruh jajaran Pemasyarakatan untuk melaksanakan komitmen terhadap Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) serta pengawasan terhadap peredaran narkoba dan penyelundupan oleh pengunjung. Hal ini ditegaskannya kepada jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Batam, Kamis (24/6), di Aula Rutan.

Hadir pula seluruh jajaran Rutan Batam serta Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Omo Suratmo. “Saya minta seluruh petugas tanpa terkecuali untuk tetap berkomitmen terhadap pelaksanaan dan pengawasan P4GN,” tegas Nastiti.

Selanjutnya, ia menitikberatkan bagaimana melaksanakan strategi pengamanan sesuai Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 33 Tahun 2015. Adapun strategi pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban adalah mengambil suatu tindakan yang diambil terlebih dahulu sebelum kejadian, seperti penjagaan, pengeledahan, inpeksi, kontrol, kegiatan intelijen, pengawasan komunikasi, pengendalian lingkungan, dan banyak lainnya.

“Kita harus memahami dahulu dasar hukum dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kita,” kata Kadivpas.

Ia juga memberi pesan penting kepada petugas Rutan Batang. "Pertama, jaga integritas bapak/ibu sekalian hingga menuju masa purnabakti. Kedua, komitmen bersama yang telah ditandatangani laksanakan dengan konsisten. Ketiga, tingkatkan pemahaman dan kapasitas untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sebagai petugas Pemasyaraakataan, khususnya petugas pengamanan. Keempat, jaga marwah Pemasyarakatan serta laksanakan tugas pokok dan fungsi secara profesional. Terakhir, tetap laksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” pinta Nastiti.

Selanjutnya, Kabid Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara, dan Keamanan, Omo Suratmo, meminta jajaran Rutan Batam memperhatikan segala arahan yang diberikan pimpinan, terutama hal pengamanan dan pengawasan di Permasyarakatan. “Diharapkan para petugas pengamanan peduli terhadap lingkungan sekitar,” pintanya.

Ia juga mengapresiasi Rutan Batam yang hingga saat ini zero narkoba. “Saya bersyukur sekali di Rutan Batam tidak ditemukan narkoba. Pertahankan itu,” puji Omo.

Sementara itu, Yan Patmos selaku Kepala Rutan Batam mengakui dalam pelaksanaan tugas sebagai petugas Pemasyarakatan pasti akan adanya tantangan, rintangan, dan hambatan. “Diperlukannya sinergi antara intelektual, spiritual, dan emosional,” imbuhnya. (IR)

Kontributor: Rutan Batam