Kadivpas Sulut Apresiasi Kinerja Baik Lapas Tahuna

Tahuna, INFO_PAS - Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara, Aris Munandar, memberikan apresiasi terhadap kinerja jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tahuna yang dinilainya luar biasa baik. Hal ini disampaikannya kala monitoring dan evaluasi (monev) di Lapas tersebut, Kamis (26/10). 

Didampingi Kepala Lapas (Kalapas) Tahuna, Suharno, Kadivpas bersama tim monev meninjau setiap sisi Lapas Tahuna, mulai dari tempat dan sarana pelayanan yang ada hingga blok hunian Warga Binaan. "Untuk Pak Kalapas, kinerjanya luar biasa dan sangat memuaskan. Beliau sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan berbagai kegiatan di Lapas, baik pembinaan kepribadian maupun kemandirian terhadap Warga Binaan,” pujinya.

Aris berharap Lapas Tahuna terus meningkatkan pelayanan yang ada, baik kepada masyarakat maupun Warga Binaan, seraya mendorong Lapas Tahuna untuk bekerja dan berkinerja lebih baik lagi. “Kami melakukan pengawasan dan pembinaan terkait pembinaan Warga Binaan, pemberian hak-hak Warga Binaan, dan juga kedisiplinan petugas agar semuanya berjalan baik," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Kadivpas memberikan pengarahan dan penguatan kepada seluruh jajaran Lapas Tahuna terkait dengan kedisiplinan sertaTiga Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basics. “Saat ini isu-isu Pemasyarakatan yang membuat Pemasyarakatan terpuruk karena tidak adanya komitmen dan intgritas para petugas dalam menjaga marwah Pemasyarakatan. Baik buruknya Pemasyarakatan ada di tangan kita,” tegasnya.

“Kita adalah Aparatur Sipil Negara yang harus melakukan pelayanan kepada masyarakat, juga lembaga penegak hukum berdasarkan criminal justice system. Di dalam Undang-Undang Pemasyarakatan yang dulu, kita ini hanya bagian akhir, tapi sekarang sudah dalam sistem peradilan pidana,” tambahnya 

Terkait isu Warga Binaan izin keluar dalam rangka berobat di rumah sakit, harus sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang sudah dibuat karena itu akan menyelamatkan kita dari permasalahan yang timbul. “Jika ada permohonan Cuti Mengunjungi Keluarga harus sesuai ketentuan melalui Sidang Tim Pengamat Pengamat, Warga Binaan tersebut resiko rendah, baik dari pelaku maupun korban aman. Hal-hal tesebut harus menjadi pertimbangan,” sambung Aris.

Selanjutnya, Kadivpas memberikan penguatan untuk terus belajar karena Kemenkumham adalah Corporate University. Bukan berarti lembaga atau institusi pendidikan, melainkan strategi manajemen agar terjadi pembelajaran individu dan pembelajaran dalam organisasi. 

Mewakili Lapas Tahuna, Suharno berterima kasih datas kunjungan Kadivpas. "Semoga apa yang menjadi pesan dan atensi Bapak Kadivpas memotivasi kami untuk bekerja melayani masyarakat dan Warga Binaan lebih baik lagi. Tentunya kami berkomitmen akan terus berinovasi dan bekerja lebih keras lagi dalam mewujudkan pelayanan yang makin PASTI tanpa ada pungutan liar dan gratifikasi," janjinya.

Suharno berharap dengan dilakukannya monev dari Divisi Pemasyarakatan ini, jajarannya dapat mengemban tugas dengan baik dan melaksanakan segala kebijakan pimpinan dengan luar biasa. “Kami berusaha meskipun jauh dari kanwil. Pengawasan dari Pak Kadivpas, kami selalu memegang teguh apa yang menjadi kebijakan dan aturan yang telah ditetapkan. Kami yang merupakan Lapas yang sudah memegang predikat Wilayah Bebas dari Korupsi tentunya setiap langkah tugas harus bisa dirasakan secara sistemik atau berkelanjutan oleh masyarakat,” pungkasnya. (IR)

Kontributor: Lapas Tahuna