Kakanwil Ditjenpas Jateng Bersama Menimipas Tebar Ribuan Benih Ikan Bandeng di Lapas Terbuka Kendal

Kendal, INFO_PAS –Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Tengah, Mardi Santoso, dampingi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, tebar 20.000 benih ikan bandeng dalam kegiatan penguatan program pembinaan kemandirian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kendal, Selasa (02/12). Kegiatan tersebut turut dihadiri jajaran pimpinan pusat, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kendal. pejabat administrator Kanwil Ditjenpas Jawa Tengah, dan sejumlah Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se-Jawa Tengah.

Kepada Menimipas, Kakanwil menyampaikan pihaknya terus memperkuat pembinaan berbasis kerja melalui pemanfaatan lahan secara optimal. “Kami berkomitmen menjadikan Lapas Terbuka Kendal sebagai model pembinaan yang produktif, humanis, dan berorientasi pada pemberdayaan,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Menimipas mendorong optimalisasi lahan Pemasyarakatan sebagai sarana produktif dan edukatif bagi Warga Binaan. Ia menyebut pemanfaatan lahan tidak hanya terfokus di Nusakambangan, namun juga di berbagai satuan kerja Pemasyarakatan di seluruh Indonesia.

"Kami bersama tim berupaya tidak hanya mengelola Nusakambangan, tetapi juga tempat-tempat lain di Indonesia. Kami fokus pada pemanfaatan lebih dari 100 hektare lahan yang ke depannya akan digunakan untuk pelatihan dan tempat kerja bagi Warga Binaan," ujar Agus

Saat ini, Lapas Terbuka Kendal mempekerjakan kurang lebih 500 Warga Binaan, terutama mereka yang sudah menjelang bebas, sebagai optimalisasi lahan dan peningkatan keterampilan. "Informasi yang saya peroleh, di Lapas Terbuka Kendal terdapat sekitar 500 Warga Binaan yang dipekerjakan untuk mengelola lahan. Ini memberikan pengalaman kerja sekaligus mendukung proses reintegrasi mereka," lanjutnya.

Selanjutnya, rombongan juga meninjau berbagai program ketahanan pangan yang dijalankan Lapas Terbuka Kendal, mulai dari peternakan, perikanan, hingga perkebunan. Program-program ini menjadi sarana pembinaan kemandirian yang diharapkan meningkatkan kompetensi Warga Binaan sebelum kembali ke masyarakat.

Kegiatan ini menjadi simbol komitmen bersama dalam mengembangkan ketahanan pangan sekaligus membuka ruang pelatihan kerja yang lebih luas bagi Warga Binaan. (IR)

Kontributor: Kanwil Ditjenpas Jateng