Kalapas: Ada Petugas Minta Duit, Laporkan

CURUP – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIA Curup diterpa isu miring mengenai dugaan pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas Lapas. Mendengar hal tersebut, Kalapas Curup, Bambang Basuki, Bc.IP, SH tak pelak meradang. Secara tegas ia membantah adanya praktik pungli tersebut di lingkungan Lapas yang dipimpinnnya. Bila ada, ia memastikan akan menindak tegas oknum petugas tersebut. “Saya siap menindak siapapun petugas Lapas yang terbukti melakukan pungli. Tidak ada pungli di Lapas, kalau ada saya siap menindaknya,” tegas Bambang.

Bambang mengimbau bila ada petugas Lapas yang melakukan pungli terhadap keluarga atau pembesuk napi, segera melaporkan kepadanya secara langsung.“Kalau ada yang minta duit. Boleh catat nama petugasnya dan laporkan langsung ke saya. Tidak dibenarkan ada pungutan uang di Lapas,” ujarnya.

Begit halnya soal dugaan bebasnya peredaran HP di dalam lingkungan Lapas. Bambang menjamin tidak ada napi yang bisa menggunakan HP di dalam Lapas.

“Selama saya menjabat, rutinintas razia terus intensif dilaksanakan. Kalau dulu mungkin ada pernah terjaring. Tapi sekarang tidak ada lagi,” jelas Bambang.

Belakangan ini beredar isu miring maraknya pungli di dalam lingkungan Lapas Curup. Keluarga para narapidana menjadi sasaran korban. Modusnya uang untuk membesuk. Tak tanggung-tanggung pungli terhadap pembesuk napi di dalam lapas tersebut mencapai Rp 15 ribu per orang, termasuk biaya kebersihan lapas. (cuy)

Sumber : http://harianrakyatbengkulu.com