Kalapas Ambon: Jangan Beri Ruang untuk Narkoba

Ambon, INFO_PAS - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon bersama Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Maluku menggelar Diseminasi Informasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN), Selasa (15/9). Bertenpat di Aula Lapas Ambon, kegiatan ini berisi talkshow bertema “Maju Bersih Narkoba (Bersinar) Bersama Lapas.”

Narasumbernya adalah Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Maluku, Abner Timisela, serta Kepala Lapas (Kalapas) Ambon, Saiful “Jangan sekali-kali memberikan ruang kepada peredaran dan penyalahgunaan narkoba,” tegas Saiful.

Apalagi, lanjutnya, Direktur Jenderal Pemasyarakatan telah menyatakan tiga kunci Pemasyarakatan Maju, yaitu melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban, berantas narkoba, dan melakukan sinergi dengan aparat penegak hukum.“Mari jadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk melakukan penataan diri dan pemahanan mengenai  upaya upaya pencegahan yang telah rutin kita lakukan,” ajak Saiful.

Sementara itu, Kepala BNNP Maluku, Brigjen. Pol. Jafriedi, menyampaikan penanggulangan masalah narkoba membutuhkan kerja bersama, saling bersinergi, dan menyatukan persepsi bahwa narkoba merupakan musuh negara, musuh rakyat, dan musuh kita semua yang perlu dibasmi hingga ke akar-akarnya.

“Saya sangat mengharapkan kita semua untuk berkontribusi dan berkomitmen untuk memerangi serta memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba agar dapat terwujud Indonesia yang bersinar atau bersih dari narkoba,” harapnya.

Sebagai rangkaian kegiatan, seluruh petugas Lapas Ambon menjalani tes urin mendadak. Ini juga sebagai implementasi pelaksanaan Surat Edaran Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor: ITJ.OT.02.01-03 tentang P4GN di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI.

“Tes urin ini merupakan wujud dari komitmen Lapas Ambon yang akuntabel dan transparan dalam menegakan program P4GN,” tegas Kalapas.

Dari hasil tes urin, seluruh petugas Lapas Ambon dinyatakan negatif menggunakan narkoba.  “Alhamdulillah, tes urin memberikan hasil negatif narkoba. Jika nantinya ada petugas yang positif menggunakan narkoba, maka akan diproses sesuai aturan yang berlaku,” pungkas Saiful.

Kontributor Arwin R.