Kalapas Perempuan Sigli Pimpin Langsung Penggeledahan Blok Hunian Warga Binaan

Sigli, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Sigli kembali gelar penggeledahan blok hunian Warga Binaan, Selasa (1/10). Tujuan utama kegiatan ini adalah menertibkan jumlah penggunaan pakaian di blok hunian dan memastikan tidak adanya barang-barang terlarang serta menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan Lapas Perempuan Sigli.
Dalam penggeledahan kali ini, Kepala Lapas (Kalapas) Perempuan Sigli, Endang Margiati, memimpin langsung penggeledahan didampingi jajaran struktural, staf, dan anggota pengamanan. Ia menegaskan pihaknya akan terus berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh Warga Binaan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan dan pengawasan. Kami ingin memastikan semua Warga Binaan mengikuti aturan yang ada, termasuk dalam hal pakaian dan barang yang diizinkan di Lapas,” tegas Endang.
Dalam kesempatan ini, Kalapas juga menyampaikan imbauan kepada seluruh Warga Binaan agar tetap menjaga kamtib selama menjalani masa pidana. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Warga Binaan lebih disiplin dan mematuhi peraturan yang berlaku,” harapnya.
Penggeledahan dimulai sekitar pukul 10.20 WIB dan melibatkan seluruh petugas Lapas Perempuan Sigli. Warga Binaan diminta untuk mengosongkan area hunian mereka dan mengikuti pemeriksaan dengan tertib. Proses penggeledahan pun dilakukan secara menyeluruh di setiap sisi kamar hunian.
Tidak hanya itu, setiap Warga Binaan juga digeledah secara personal untuk memastikan tidak ada barang terlarang yang disembunyikan. Hasilnya, petugas menemukan sejumlah pakaian yang tidak sesuai standar, termasuk pakaian yang dianggap dapat memicu gangguan keamanan.
Kepala Seksi Keamanan dan Tata Tertib, Azhar Putra, menyebut barang-barang yang disita akan diproses sesuai peraturan yang berlaku. Pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan guna mencegah masuknya barang-barang terlarang ke Lapas.
“Penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk menjaga keamanan dan menghindari potensi konflik atau gangguan yang dapat mengancam keselamatan Warga Binaan maupun petugas,” tambah Azhar.
Dengan kegiatan rutin seperti ini, diharapkan Lapas Perempuan Sigli tetap terjaga dari gangguan yang dapat menghambat proses Pemasyarakatan dan rehabilitasi Warga Binaan, serta menciptakan rasa aman di lingkungan Lapas. (IR)
Kontributor: LPP Sigli
What's Your Reaction?






