Kalapas Saparua Pantau Dapur, Pastikan Layanan Makan Sesuai Standar

Saparua, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, pantau langsung proses pengolahan menu makan siang Warga Binaan di dapur, Selasa (18/11). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa layanan makanan memenuhi standar gizi, kebersihan, dan kelayakan sesuai ketentuan Pemasyarakatan. Pemantauan didampingi petugas pengamanan.

Dalam pengecekannya, Kalapas meninjau kondisi kebersihan dapur, kualitas bahan makanan, hingga proses memasak yang dikerjakan oleh tamping dapur. Ia menegaskan bahwa pemenuhan hak dasar, termasuk makanan, merupakan tanggung jawab yang tidak boleh diabaikan.

“Makanan Warga Binaan harus memenuhi standar kesehatan dan gizi. Tidak boleh asal diberikan, tetapi harus layak dikonsumsi dan sesuai ketentuan,” ujar Pramuaji.

Menu makan siang yang diolah hari itu terdiri dari nasi putih, ikan gulai, tumis kangkung, ubi rebus, dan pisang sebagai buah pencuci mulut. Seluruh bahan pangan telah melalui pengecekan sebelum masuk ke proses memasak. Penyusunan menu di Lapas Saparua menggunakan siklus sepuluh hari agar variasi makanan tetap terjaga dan kebutuhan gizi harian sesuai aturan Pemasyarakatan.

Staf Bahan Makanan, La Imbran, menyatakan bahwa pengawasan terhadap bahan dan proses memasak dilakukan setiap hari. “Kami memastikan bahan pangan dalam kondisi baik sebelum dimasak. Kebersihan dapur, ketersediaan bumbu, serta peralatan masak juga rutin kami awasi agar proses memasak tetap higienis,” jelasnya.

Kalapas menegaskan bahwa pemantauan dapur akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pengawasan layanan dasar di Lapas Saparua. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan yang humanis dan layak bagi Warga Binaan, termasuk dalam hal penyediaan makanan. Ini bagian dari tanggung jawab kami dalam proses pembinaan,” tutupnya.

Ke depan, Kalapas berharap kualitas layanan makan dapat terus ditingkatkan melalui pengelolaan dapur yang lebih modern, peningkatan kemampuan tamping dapur, serta koordinasi berkelanjutan dengan petugas kesehatan guna memastikan layanan dasar terpenuhi secara optimal. (afn)

Kontributor: Humas Lapas Saparua